Jumat, 29 November 2024 13:20:34 WIB

Upacara Pemakaman Diadakan untuk Jenazah Para Martir Tiongkok yang Dibawa Pulang dari Korea Selatan

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Shenyang, Radio Bharata Online - Upacara khidmat diadakan di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning di timur laut Tiongkok, pada hari Jum'at (29/11) untuk menguburkan jenazah 43 tentara Relawan Rakyat Tiongkok atau Chinese People's Volunteer (CPV) yang gugur dalam Perang Melawan Agresi AS dan Membantu Korea (1950-1953).

Ketika upacara pemakaman dimulai pukul 10:00 di Pemakaman Shenyang untuk Para Martir Perang Melawan Agresi AS dan Membantu Korea, sekelompok pengawal kehormatan yang membawa peti jenazah berbaris perlahan menuju tempat pemakaman.

Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Tiongkok secara serempak, para hadirin melepas topi mereka dan membungkuk tiga kali, lalu para tentara melepaskan 12 tembakan ke udara untuk memberi penghormatan kepada para martir.

Upacara tersebut dihadiri oleh para veteran CPV, anggota keluarga para martir, dan perwakilan dari semua lapisan masyarakat.

Menteri Urusan Veteran Tiongkok, Pei Jinjia, menghadiri upacara tersebut dan menyampaikan orasi pemakaman.

Jenazah beserta 495 barang milik prajurit yang gugur dibawa oleh pesawat angkut Y-20 milik Angkatan Udara Tiongkok dan dikawal oleh dua jet tempur J-20 untuk menunjukkan penghormatan tertinggi kepada para martir.

Pesawat tersebut diberi "water salute" di bandara sebagai penghormatan yang mendalam saat tiba di Shenyang pada Kamis (28/11) pagi.

Ini adalah pemulangan jenazah martir CPV yang ke-11 sejak penandatanganan perjanjian serah terima antara Tiongkok dan Korea Selatan atau Republic of Korea (ROK). Gelombang baru ini menambah jumlah total jenazah pahlawan yang telah dipulangkan menjadi 981.

Selama Perang Melawan Agresi AS dan Membantu Korea, total 2,9 juta prajurit CPV bertempur di medan perang, dengan lebih dari 360.000 orang tewas atau terluka.

Komentar