Minggu, 14 Maret 2021 4:18:37 WIB
Sri Mulyani: Gaji Perempuan Lebih Rendah 20 Persen dari Pria
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Ilustrasi gaji perempuan dan pria berbeda. (Foto: CNNIndonesia/Safir Makki)
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan rata-rata perempuan mendapatkan gaji lebih rendah dari pria dengan jabatan dan posisi yang sama. Gaji perempuan rata-rata lebih rendah 11-20 persen dibandingkan pria. Kejadian seperti ini terjadi hampir di seluruh dunia.
"Yang sering dihadapkan perempuan di society, social, maupun keseluruhan dunia yang relatively tidak playing field. Statistiknya posisi sama, dibayar 11 persen lebih rendah bahkan sampai 20 persen di bawah pria, pekerjaan sama, tanggung jawab," ungkap Sri Mulyani dalam live streaming Ngobrol Sore Semaunya bersama Putri Tanjung, dikutip Minggu (14/3).
Menurut Sri Mulyani, bakat seorang perempuan dikenai diskon karena mereka seorang perempuan yang pantas berbeda dengan karyawan pria. Persoalan keseimbangan antara pria dan perempuan juga dirasakan Sri Mulyani secara tak langsung.
"Lalu dewan direksi perempuan biasanya juga satu dari lima. Dewan komisaris hanya satu dari lima, itu juga kalau ada, kadang-kadang. Semua pria," ujar Sri Mulyani.Ia juga menyadari pria masih mendominasi di lingkungan pekerjaan. Berdasarkan pengamatannya, pengambilan keputusan oleh perempuan di parlemen Indonesia belum sampai 30 persen.
Sri Mulyani pun bercerita sempat merasakan hal itu secara langsung ketika ia satu-satunya sebagai Menteri Keuangan perempuan di dunia pada 2005.
"Menteri Keuangan di dunia tidak ada yang perempuan, waktu itu saya jadi Menteri Keuangan pada 2005 tidak ada perempuan sampai akhirnya Christine Lagarde jadi Menteri Keuangan Perancis," kata Sri Mulyani.
Saat menjadi minoritas, Sri Mulyani menyatakan perempuan sebaiknya tetap percaya diri. Ia mengingatkan agar perempuan tidak salah tingkah.
"Bersaing sebaiknya tidak terjadi, latihan untuk nyaman," imbuhnya.Selain itu, ia juga menyarankan agar perempuan tidak merasa bersaing dengan sesama perempuan. Seharusnya, perempuan di suatu perusahaan bersatu agar saling mendukung.
Sri Mulyani menambahkan pria dan perempuan seharusnya berjalan beriringan. Mereka seperti sepatu, di mana kanan dan kiri harus berjalan secara seimbang.
"Tidak bisa jalan sendiri, kalau sepatu kanan lebih tinggi, sepatu kiri adalah perempuan lebih rendah kan jadi tidak enak," pungkas Sri Mulyani.cnnindonesia
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB