Jumat, 19 Februari 2021 4:57:57 WIB
Intan Jaya Mencekam Akibat Ulah KKB, 655 Warga Mengungsi ke Gereja
Tiongkok
Agsan Prawira
KKB di Intan Jaya menjarah muatan logistik di pesawat misionaris kemudian pesawat tersebut dibakar. Beruntung pilot diselamatkan warga. (Foto: dok. Humas Polda Papua)
Jakarta -
Jumlah warga Intan Jaya, Papua, yang mengungsi ke gereja semakin banyak. Sekitar 600 orang mengungsi ke rumah pastoran dan gereja Katolik Paroki Bilogai setelah ada kasus penembakan penjaga kios di Distrik Sugapa beberapa waktu lalu oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Dilansir dari Antara, Jumat (19/2/2021), berdasarkan laporan Pastor Yustinus Rahangiar selaku Pastor Paroki Bilogai Intan Jaya, para pengungsi itu berasal dari Desa Bilogai, Desa Kumlagupa, dan beberapa warga dari Desa Puyagiya.
"Total warga yang mengungsi mencapai 655. Sebanyak 200 orang dewasa laki-laki dan sisanya perempuan serta anak-anak," ujar Pastor Yustinus dalam laporannya ke Keuskupan Timika baru-baru ini.
Meski warganya menghadapi situasi yang mencekam, Pemkab Intan Jaya dilaporkan hingga kini belum aktif.Diketahui, Ramli NR (32), warga di Intan Jaya, ditembak dari jarak dekat oleh KKB saat hendak membeli minyak tanah pada Senin (8/2) pukul 17.30 WIT di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa. Momen penembakan terjadi saat korban Ramli NR memanggil istrinya yang berinisial M. KKB menembak korban Ramli NR di depan istrinya.
"Masalahnya pemerintahan daerah tak berfungsi. Mereka tak ada bersama masyarakat. Bupati sudah sering memberikan instruksi kepada jajarannya, namun ketika hilang sebentar, bawahannya juga hilang semua," kata Pastor Yustinus.
Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengakui dia dan aparat pemerintah daerah kerap tak berada di kantor karena alasan keamanan. Mereka sering kali diancam kelompok bersenjata.
Saat ini sejumlah pejabat teras di Pemkab Intan Jaya, seperti sekretaris daerah dan para pimpinan organisasi perangkat daerah, telah mengungsi ke Nabire. Hal serupa juga dilakukan oleh 25 anggota DPRD Intan Jaya, yang sebagian besar dari mereka kini memilih menetap di Nabire."Bukan saya sendiri, seluruh PNS, terutama putra daerah, jarang ada di tempat karena mereka dapat ancaman," ujar Natalis.
Pemuka Agama Serukan Akhiri Konflik
Pemuka agama yang menjabat Administratur Keuskupan Timika, Pastor Marthen Kuayo Pr, menyerukan semua pihak mengakhiri konflik bersenjata yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Kami dari gereja mengajak pemerintah, dalam hal ini aparat TNI dan Polri maupun pihak TPN-OPM, untuk mengambil langkah-langkah berdialog untuk mengakhiri konflik di Intan Jaya. Kalau situasinya tetap seperti ini, sudah pasti korban akan terus berjatuhan dari kedua belah pihak," kata Pastor Marthen di Timika.
"Masyarakat mengungsi ke mana-mana, belum lagi nasib anak-anak yang harusnya mereka sekolah untuk membangun masa depan yang lebih baik, sekarang semuanya menjadi tidak jelas," katanya.Pastor Marthen khawatir, jika konflik bersenjata aparat TNI-Polri dengan pihak TPN-OPM terus berkepanjangan, warga masyarakatlah yang akan menjadi korban.
Ia berharap ada pihak-pihak netral yang bisa menengahi permasalahan yang terjadi di Intan Jaya, entah dari tokoh masyarakat atau pihak gereja agar situasi konflik tersebut tidak berkepanjangan.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB