Sabtu, 20 Februari 2021 7:38:27 WIB
Mobilitas Saat Libur Imlek Tak Tinggi, Menkes Harap Kasus Covid-19 Tak Melonjak
Tiongkok
Kinar Lestari
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/2/2021). Rapat kerja tersebut membahas usulan penambahan anggaran Kementerian Kesehatan dengan total sebesar Rp134,46 triliun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, mobilitas warga pada masa libur panjang Imlek tahun 2021 tidak setinggi mobilitas warga pada libur-libur panjang sebelumnya.
Ia berharap hal itu membuat peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 tidak melonjak.
"Kita bersyukur liburan Imlek kemarin relatif, kita lihat mobilitasnya tidak naik terlalu tinggi, nanti kita akan lihat dalam dua minggu ke depan dampaknya seperti apa, tapi Insya Allah tidak tinggi," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Sabtu (20/2/2021).
Budi menuturkan, berdasarkan pengalaman yang ada, libur panjang yang menyebabkan mobilitas tinggi memang berpengaruh kepada meningkatnya jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19.
"Rata-rata kasus konfirmasi itu naik 30-40 persen. Kita melihat Lebaran tahun lalu seperti itu, liburan Natal tahun baru dampaknya juga tinggi sekali," ujar dia.
Oleh sebab itu, menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri yang akan jatuh pada bulan Mei 2021 mendatang, Budi mengimbau masyarakat agar tidak berpergian.
Ia mengingatkan, mobilitas tinggi dapat kembali meningkatkan jumlah kasus positif Covid-19.
"Jangan sampai yang sudah kita lakukan bagus sekarang kemudian harus kita ulangi lagi, ada kenaikan kasus konfirmasi 30-40 persen lagi, ada tekanan rumah sakit lagi, ada banyak tenaga kesehatan kita yang harus terkena dan terisiko lagi, dengan cara kita membatasi pergerakan pada saat liburan nanti," kata Budi.
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo sebelumnya menyebut perlu ada evaluasi terkait kebijakan cuti dan libur nasional selama 2021.
Menurut Tjahjo, kebijakan libur dan cuti tersebut harus mencermati perkembangan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Perlu evaluasi lagi keputusan yang sudah ada terkait libur, cuti, dan lainnya selama 2021. Sambil mencermati gelagat perkembangan Covid-19 di wilayah Indonesia," tutur Tjahjo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (15/2/2021).
"Evaluasi nanti yang memimpin Menko PMK. Saya tunggu bagaimana keputusan rapat yang dipimpin Menko PMK atau Menko lain," tuturnya.http://kompas.com
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB