Kamis, 2 Januari 2025 11:26:28 WIB

Kota Hohhot Bangun Kota Ramah Anak dengan Ruang Belajar Inovatif
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Wang Kun, seorang guru di museum penemuan anak-anak Laoniu (CMG)

Hohhot, Radio Bharata Online - Hohhot, ibu kota Daerah Otonomi Mongolia Dalam di Tiongkok utara, telah membangun dirinya menjadi kota yang ramah anak sejak Prakarsa Kota Ramah ditulis dalam Garis Besar Rencana Lima Tahun ke-14 negara tersebut pada tahun 2021.

Di Taman Kanak-kanak Eksperimental Distrik Saihan di Hohhot, semua fasilitas dibangun berdasarkan "sudut pandang setinggi satu meter", yang merupakan sudut pandang anak-anak.

Selain itu, sekolah tersebut memperkenalkan modul pengajaran inovatif yang akan diputuskan oleh siswa dan guru bersama-sama, dan telah mengundang anak-anak untuk membantu mendistribusikan makanan dengan kereta dorong dan sendok yang sesuai dengan ukuran mereka, dan telah merancang rambu-rambu keselamatan, slogan, dan maskot mereka sendiri.

Di luar sekolah, Hohhot juga menyediakan berbagai tempat dan lokasi bagi anak-anak untuk belajar dan bermain.

Di museum penemuan anak-anak Laoniu, anak-anak dipersilakan untuk menjelajahi masyarakat dan dunia, sementara orang tua juga diundang untuk belajar cara membimbing dan berkomunikasi dengan anak-anak mereka.

"Kami menawarkan dua brosur, satu untuk anak-anak dan satu untuk orang tua. Kami mendorong orang tua untuk lebih banyak berpartisipasi guna membimbing anak-anak tentang cara bermain dan merasakan pengalaman. Jadi, museum penemuan tidak hanya untuk mendampingi anak-anak tumbuh, tetapi juga mengharapkan orang tua untuk belajar," kata Wang Kun, seorang guru di museum penemuan Laoniu.

Ini semua adalah bagian dari upaya kota untuk membangun kota yang ramah anak, dan untuk lebih memahami dunia anak-anak dan mendengarkan suara mereka.

"Kami telah membentuk mekanisme yang melibatkan lebih dari 30 departemen, yang bertujuan untuk membuat para pembuat keputusan kota mempraktikkan konsep ramah anak, dan memasukkan konsep tersebut ke dalam pekerjaan sehari-hari semua departemen dan semua aspek masyarakat. Dengan meningkatkan layanan medis dan perawatan kesehatan, pendidikan, layanan perlindungan hak anak, dan banyak lagi, pemerintah telah memastikan anak-anak tumbuh dalam kesehatan yang baik, kepercayaan diri, dan kebahagiaan," kata Ider, Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Hohhot.

Dan ini hanyalah sebagian dari upaya nasional untuk menawarkan layanan pengasuhan anak yang inklusif. Dan saat ini, Tiongkok memiliki lebih dari 100.000 lembaga pengasuhan anak, yang mampu mendaftarkan sekitar 4,8 juta anak.

Komentar

Berita Lainnya