Kamis, 28 November 2024 15:59:43 WIB

Juara Olimpiade Tiongkok Ini Berjanji Teruskan Semangat Martir CPV dalam Kompetisi dan Kehidupan
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Wu Dajing, atlet seluncur Tiongkok dan juara Olimpiade Musim Dingin (CMG)

Shenyang, Radio Bharata Online - Seorang juara Olimpiade Tiongkok pada hari Kamis (28/11) telah berjanji untuk meneruskan semangat Relawan Rakyat Tiongkok atau Chinese People's Volunteers (CPV) yang mengorbankan nyawa mereka selama Perang untuk Melawan Agresi AS dan Membantu Korea (1950-1953).

Jenazah 43 prajurit CPV dikembalikan ke Tiongkok pada hari Kamis (28/11) dari Korea Selatan atau Republic ofKorea (ROK).

Sebuah pesawat Y-20 milik Angkatan Udara Tiongkok yang membawa jenazah tersebut mendarat di Bandara Internasional Taoxian di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, timur laut Tiongkok, dan menerima penghormatan air pada hari Kamis (28/11).

Atlet seluncur Tiongkok dan juara Olimpiade Musim Dingin, Wu Dajing, yang menghadiri upacara penyambutan di bandara tersebut, mengatakan bahwa semangat para pahlawan yang tidak takut akan kesulitan, kelelahan, maupun kematian itu sangat menyentuh. Sekarang sebagai seorang pelatih, ia pasti akan meneruskan semangat mulia ini dan mewariskannya kepada generasi berikutnya.

"Para martir, para pahlawan ini mungkin tidak setua saya sebelum mereka pergi ke medan perang. Mereka adalah orang-orang muda yang paling mengagumkan. Mereka bertempur dengan gagah berani di lingkungan yang keras di garis depan, dan mengorbankan hidup mereka untuk membela negara kita. Jadi kita harus belajar dari semangat mereka, membawanya ke medan kompetisi, mengejar keunggulan dalam menghadapi tantangan, dan selalu bertekad untuk tidak takut pada kesulitan, kelelahan, atau kematian di medan kompetisi," ujar Wu.

"Saya ingin memberi tahu mereka bahwa Tiongkok telah makmur seperti yang Anda inginkan, dan inilah yang ingin kami, kaum muda, katakan kepada para martir ini. Kita harus, bersama dengan para pendatang muda, meneruskan dan mempraktikkan semangat para martir dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita akan terinspirasi dan penuh semangat juang setiap hari untuk melakukan pekerjaan kita sendiri dengan baik," katanya.

Jenazah akan dimakamkan di pemakaman martir di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning di timur laut Tiongkok.

Ini menandai pemulangan jenazah martir CPV yang ke-11 sejak penandatanganan perjanjian serah terima antara Tiongkok dan ROK.

Dari tahun 2014 hingga 2023, kedua negara, sesuai dengan hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan, berhasil menyerahkan jenazah 938 syuhada CPV, beserta artefak terkait.

Komentar

Berita Lainnya