Jumat, 22 November 2024 14:1:11 WIB

Laporan: Tiongkok Memiliki Jaringan 5G Terbesar dan Tercanggih di Dunia
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Li Wei, seorang peneliti asosiasi di CACS (CMG)

Wuzhen, Radio Bharata Online - Tiongkok telah membangun jaringan 5G terbesar dan tercanggih di dunia, dengan stasiun pangkalan 5G dan pengguna internet 5G-nya yang mencakup lebih dari 60 persen dari total pengguna di dunia, menurut laporan yang dirilis pada Kamis di KTT World Internet Conference atau World Internet Conference (WIC) Wuzhen di Provinsi Zhejiang bagian timur.

Hingga Juni 2024, Tiongkok memiliki 3,837 juta stasiun pangkalan 5G, menurut Laporan Pengembangan Internet Tiongkok 2024 yang dirilis pada KTT tersebut.

Laporan Pengembangan Internet Tiongkok tahun ini, yang dirilis oleh Akademi Studi Dunia Maya Tiongkok atau Chinese Academy of Cyberspace Studies (CACS), menunjukkan bahwa Tiongkok telah menjadi pasar internet terbesar di dunia, dengan jumlah pengguna internet dan internet seluler tertinggi, yang didukung oleh infrastruktur jaringan terbesar dan tercanggih di dunia.

Lebih jauh lagi, kemajuan internet telah mendorong perluasan ekonomi digital Tiongkok. Pada tahun 2023, nilai tambah industri inti ekonomi digital Tiongkok melampaui 12 triliun yuan (sekitar 26 ribu triliun rupiah), yang merupakan sekitar 10 persen dari PDB-nya, menurut laporan tersebut.

"Dari tahun 2018 hingga 2023, skala e-commerce lintas batas Tiongkok tumbuh dari sekitar 1 triliun yuan (sekitar 2.194 triliun rupiah) menjadi sekitar 2,4 triliun yuan (sekitar 5.265 triliun rupiah)," kata Li Wei, seorang peneliti asosiasi di CACS, pada konferensi pers selama KTT Wuzhen.

Pertumbuhan ekonomi digital juga tercermin dalam ledakan industri budaya digital seperti drama pendek, sastra daring, permainan digital, dan animasi, yang semakin populer baik di dalam negeri maupun internasional.

"Pada Desember 2023, ukuran pasar media dan hiburan daring Tiongkok, yang menampilkan video berdurasi panjang dan pendek, streaming langsung, dan audio, bernilai 1,152481 triliun yuan (sekitar 2.528 triliun rupiah). Pasar gim domestik menghasilkan penjualan sebesar 302,964 miliar yuan (sekitar 665 triliun rupiah). Selain itu, pasar global untuk literatur daring Tiongkok melampaui 4 miliar yuan (sekitar 8,77 triliun rupiah), yang menarik 230 juta pengguna internet di luar negeri," ujar Qian Xianliang, Wakil Direktur CACS.

KTT WIC Wuzhen 2024 yang berlangsung selama empat hari berakhir pada hari Jum'at (22/11) di kota perairan Wuzhen di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur.

Bertema "Merangkul Masa Depan Digital yang Berpusat pada Manusia dan AI untuk Kebaikan -- Membangun Komunitas dengan Masa Depan Bersama di Dunia Maya", KTT tersebut menampilkan 24 subforum tentang topik-topik seperti Inisiatif Pembangunan Global, ekonomi digital, dan tata kelola data.

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner