Senin, 7 Oktober 2024 15:14:51 WIB

Penggemar Berkostum Nikmati Animasi dan Permainan di Festival Komik Internasional Tiongkok ke-17
Hiburan

Eko Satrio Wibowo

banner

Cai Ruiqiong, produser serial animasi Tiongkok "Pleasant Goat and Big Big Wolf" (CMG)

Guangzhou, Radio Bharata Online - Festival Komik Internasional Tiongkok ke-17, yang menampilkan lebih dari 100 waralaba animasi, komik, dan gim, diadakan di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, mulai Rabu (2/10) hingga Sabtu (5/10) lalu.

Lebih dari 100.000 penggemar datang ke acara tersebut baik secara daring maupun luring, dan lebih dari 1.000 orang mengenakan cosplay kreatif untuk acara tersebut. Festival itu memamerkan dan menjual lebih dari 1.500 jenis animasi dan barang dagangan terkait gim, yang mendorong konsumsi hingga melebihi 220 juta yuan (sekitar 491 miliar rupiah).

Bagi pengunjung yang bernostalgia, sorotan acara tersebut adalah "sheep village" yang menawan yang terinspirasi oleh serial animasi Tiongkok yang sudah lama tayang "Pleasant Goat and Big Big Wolf". Area tersebut memamerkan pameran perdana dan gim interaktif, yang menarik minat penggemar untuk berfoto.

"Pleasant Goat and Big Big Wolf" berkisah tentang sekelompok kambing yang tinggal di Padang Rumput Hijau dan seekor serigala kikuk yang selalu ingin memangsa mereka.

"Tahun ini menandai peringatan 20 tahun perilisan seri 'Pleasant Goat and Big Big Wolf'. Di sini, pengunjung dapat menemukan kembali banyak elemen klasik dan bahkan mengungkap beberapa spoiler," kata Cai Ruiqiong, produser seri tersebut.

Pameran tersebut juga menjadi kesempatan bagi banyak animator baru untuk memperluas basis penggemar mereka, memanfaatkan antusiasme yang semakin besar terhadap media tersebut di Tiongkok.

Game 3A pertama Tiongkok, "Black Myth: Wukong", menampilkan pameran tematik perdananya, yakni "Pameran foto Black Myth: Wukong" di festival tersebut. Pameran ini memamerkan lebih dari 200 halaman game yang dibuat oleh pemain di seluruh dunia, dengan visual situs bersejarah dan pemandangan alam yang menakjubkan.

Dengan lebih dari 10 juta kopi terjual di semua platform hanya dalam tiga hari setelah dirilis pada 20 Agustus 2024, game aksi peran Tiongkok yang terinspirasi oleh novel ikonik abad ke-16 karya Wu Cheng'en, "Journey to the West", itu berdiri sebagai video game Tiongkok tersukses hingga saat ini.

Festival ini juga menampilkan beragam komik dan animasi orisinal yang kaya akan unsur budaya Tiongkok, di samping permainan seluler yang mencerminkan budaya tradisional Tiongkok, yang semakin populer di kalangan anak muda.

"Pasar animasi domestik kami secara bertahap mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan sekitar 80 persen dari penawaran kami di sini terdiri dari konten lokal. Kami juga dapat melihat bahwa banyak seniman animasi muda kini menghasilkan karya yang kaya akan kedalaman sastra dan unsur budaya tradisional," kata Chen Xi, seorang peserta pameran.

Komentar

Berita Lainnya

3 Film Mandarin yang Paling Ditunggu di 2023 Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 10:4:8 WIB

banner
Lagu Mandarin No One Called Hey Segera Dirilis Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 11:28:15 WIB

banner
Sinopsis Drama Mandarin Uncanny Destiny (2023) Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 19:17:19 WIB

banner
Drama TV Mandarin "Three-Body" dirilis Hiburan

Jumat, 20 Januari 2023 18:45:58 WIB

banner
9 Film Drama Tiongkok yang Tak Boleh dilewati Hiburan

Senin, 23 Januari 2023 20:3:9 WIB

banner
Drama Mandarin Yang Sedang tayang Di Netflix Hiburan

Jumat, 27 Januari 2023 18:26:21 WIB

banner