Senin, 25 November 2024 14:17:26 WIB

Perpaduan antara Keterampilan Tekstil Tradisional dengan Mode Modern Dipamerkan di Konferensi Warisan Tekstil
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

He Rong, Duta Warisan Tekstil dan Perancang Mode (CMG)

Zhejiang, Radio Bharata Online - Konferensi Warisan Budaya Takbenda Tekstil Tiongkok ke-8, yang diselenggarakan pada tanggal 15-17 November 2024 di kota Xucun, Kota Haining, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, didedikasikan untuk memamerkan perpaduan kerajinan tekstil tradisional dengan mode modern.

Acara tiga hari tersebut mempertemukan para pewaris warisan budaya takbenda atau intangible cultural heritage (ICH), desainer, wirausahawan, dan cendekiawan untuk fokus pada integrasi kerajinan tekstil tradisional dengan Guochao, atau tren mode modern Tiongkok.

"Sambil mempertahankan atribut budaya asli warisan budaya takbenda, kami berhasil memadukan teknologi modern dan desain mode ke dalam permadani tradisional agar memungkinkannya mengalami perubahan baru, serta memasukkan teknik warisan budaya takbenda ke dalam kehidupan kita sehari-hari," kata He Rong, Duta Warisan Tekstil dan Perancang Mode.

Konferensi tersebut juga menampilkan produk budaya dan kreatif dari berbagai kelompok etnis minoritas, yang menunjukkan kekayaan keragaman warisan takbenda Tiongkok.

Namun, para ahli menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan kesadaran tentang integrasi teknik warisan ke dalam produk komersial, banyak kreasi budaya masih menghadapi tantangan homogenitas.

"Diperlukan lebih banyak desainer dengan kepekaan estetika modern dan selera mode untuk memasukkan teknik-teknik ini ke dalam pakaian kontemporer," kata Li Wei, Profesor di Akademi Seni Rupa Universitas Tsinghua.

Sun Huaibin, Kepala Perencana konferensi tersebut, menekankan pentingnya mengintegrasikan elemen warisan tekstil dengan industri mode.

"Jika elemen warisan budaya takbenda kita dalam tekstil dapat dimasukkan ke dalam desain produk, pengembangan, penelitian, produksi, dan penjualan oleh perusahaan, itu akan sangat meningkatkan promosi warisan takbenda kita," katanya.

Menurut Sun, langkah selanjutnya dari industri tekstil Tiongkok adalah mencapai industrialisasi, komersialisasi, dan bahkan integrasi ke dalam kehidupan sehari-hari.

Data dari Dewan Tekstil dan Pakaian Nasional Tiongkok mengungkapkan bahwa ukuran pasar ekonomi Guochao mencapai 2,05 triliun yuan (sekitar 4.489 triliun rupiah) pada tahun 2023, yang mencerminkan pertumbuhan dari tahun ke tahun sebesar 9,44 persen.

Komentar

Berita Lainnya