Selasa, 30 Juli 2024 10:46:52 WIB

Tiongkok Mengeluarkan Pedoman Pencegahan Dan Pengobatan Untuk Diabetes Dan Pernapasan Kronis
Kesehatan

Endro

banner

Tiongkok pada hari Senin merilis dua pedoman untuk pencegahan dan pengobatan diabetes dan penyakit pernafasan kronis dari tahun 2024 hingga 2030. http://xhtxs.cn/VDD

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok pada hari Senin merilis dua pedoman sekaligus, untuk pencegahan dan pengobatan diabetes dan penyakit pernapasan kronis, dari tahun 2024 hingga 2030.

Pada tahun 2030, sistem ini akan memungkinkan lebih dari 60 persen penduduk berusia 18 tahun ke atas, untuk mewaspadai dua penyakit ini.  Pada saat itu, tingkat cakupan layanan manajemen standar untuk pasien diabetes tipe 2 di tingkat dasar akan melebihi 70 persen.

Menurut dokumen yang dikeluarkan oleh berbagai departemen, termasuk Komisi Kesehatan Nasional (NHC), menyebutkan, pada tahun 2030, sistem pencegahan dan pengendalian penyakit pernapasan kronis akan semakin disempurnakan, sehingga angka kematian akibat penyakit pernapasan kronis pada penduduk berusia 70 tahun ke bawah, akan turun menjadi 8,1 per 100.000 penduduk.

Menurut NHC, Dengan berkembangnya perekonomian dan masyarakat, penyakit kronis telah menjadi faktor penting yang menghambat peningkatan harapan hidup sehat di Tiongkok.

Data menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen kematian di Tiongkok, disebabkan oleh penyakit kronis utama, seperti penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular, kanker, diabetes, dan penyakit pernapasan kronis.

Saat ini, Tiongkok memiliki lebih dari 30 juta pasien diabetes berusia 65 tahun ke atas, sementara jumlah pasien dengan penyakit pernapasan kronis seperti penyakit paru obstruktif kronik dan asma, telah mencapai sekitar 100 juta.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah membangun jaringan pengawasan penyakit dan risiko kesehatan terbesar di dunia, dan angka kematian dini akibat penyakit kronis utama telah menurun dari 18,5 persen pada tahun 2015, menjadi 15,3 persen pada tahun 2021. (Xinhua)

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner