Kamis, 28 November 2024 12:33:28 WIB

Sutradara Tiongkok Ini Berbagi Cerita di Balik Layar Film 'Her Story'

Hiburan

Eko Satrio Wibowo

Shanghai, Radio Bharata Online - Sutradara dan penulis skenario, Shao Yihui, pada hari Senin (25/11) berbagi pengalaman di balik layar dan dengan tulus menghargai dorongan dan pengakuan penonton untuk 'Her Story', film komedi Tiongkok baru yang mendapat sambutan hangat dengan menceritakan kisah-kisah autentik dari sudut pandang yang sebagian besar perempuan.

'Her Story' berkisah tentang kehidupan dan pertumbuhan ibu tunggal yang sangat mandiri Wang Tiemei dan tetangga barunya Xiao Ye, "si bodoh yang romantis". Mereka benar-benar berbeda dalam kepribadian tetapi saling menemani melalui berbagai tantangan hubungan. Film ini melepaskan diri dari romansa konvensional atau narasi pengembangan diri dan menonjol dari genre lainnya dengan menghadirkan penggambaran wanita yang indah dan multidimensi melalui kalimat-kalimat yang tajam dan lucu.

Resonansinya yang luas dan mendebarkan sebagian disebabkan oleh lokasi pengambilan gambar. Shao melakukan upaya besar dalam menemukan dan menegosiasikan lokasi kehidupan nyata yang sempurna.

"Saya pikir gaya arsitektur Shanghai menentukan gaya hidup unik di sana. Seperti banyak penyewa modern di vila-vila tua itu, mereka berbagi ruang aktivitas dan memiliki hubungan dekat dengan tetangga mereka," kata Shao.

Shao mencurahkan ketelitian dan tanggung jawab yang sama pada proses pemilihan pemeran. Wang Tiemei dirancang untuk menjadi ibu tunggal yang hangat, positif, dan tenang. Dan aktris Tiongkok, Song Jia, muncul di benaknya saat ia masih menulis naskah.

"Ia sangat cocok. Ia menyegarkan dan elegan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun kemudian ia mengatakan kepada saya bahwa ia sedikit khawatir saat berakting karena ia terbiasa memerankan peran yang sangat berbeda dari dirinya sendiri. Ketika peran tersebut sangat mirip dengan dirinya, ia merasa tidak yakin," kata Shao.

Dan ia memilih aktris Tiongkok, Elaine Zhong Chuxi, untuk menjadi Xiao Ye yang terpesona namun rasional karena ia melihat kesamaan mereka.

"Saya tidak begitu mengenalnya pada awalnya. Acara TV-nya di masa lalu memberi saya kesan yang mandiri dan dewasa. Dan ia memiliki wajah yang cerah dan cantik. Namun setelah mengobrol dengannya, saya menemukan bahwa ia baik dan lembut, perhatian terhadap suasana hati orang lain, memiliki beberapa kemiripan dengan Xiao Ye. Jadi saya berharap dapat menggali dan menampilkan bagian dirinya itu, yang berbeda dengan masa lalunya," jelas Shao.

Sejauh ini, 'Her Story' mendapat rating 9,1 dari 10 poin di Douban, platform pemeringkatan film terkemuka di Tiongkok. Lebih dari 140.000 penonton telah mengomentari film tersebut.

Sementara beberapa orang membandingkan Her Story dengan film Barbie versi Tiongkok, film laris global tahun 2023 dari Warner Bros., karena nadanya yang unik namun tajam, banyak yang berpendapat bahwa film tersebut menyajikan perspektif Tiongkok yang khas tentang isu gender.

Meski begitu, Shao tetap rendah hati tentang kesuksesannya yang luar biasa.

"Saya tahu masih ada ruang untuk perbaikan, tetapi penonton bersikap toleran terhadap kami. Saya pikir itu karena film saya memberikan sesuatu yang berbeda dari yang lain, menunjukkan beberapa hal baru, sehingga orang-orang menyukainya. Itu menutupi kekurangan kami. Saya pikir ada juga keberuntungan dalam kesuksesan film ini," ujarnya.

'Her Story' akan tayang di layar lebar di Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan negara serta kawasan lain pada hari Rabu mendatang.

Komentar