Selasa, 26 November 2024 10:32:33 WIB

Tiongkok Merevisi Standar Industri Fotovoltaik

Tiongkok

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT), telah mengumumkan revisi standar industri manufaktur fotovoltaik (PV), yang mengatasi tantangan saat ini, seperti perluasan kapasitas produksi tingkat rendah yang berulang-ulang oleh bisnis, dan menurunnya profitabilitas, untuk mendorong perkembangan industri PV yang lebih sehat.

Revisi tersebut mencakup peningkatan proporsi minimum investasi, yang harus didanai oleh modal sendiri pemegang saham menjadi 30 persen. 

Sebelumnya, peraturan tahun 2021 untuk industri manufaktur fotovoltaik menetapkan rasio minimum 30 persen untuk proyek polisilikon baru dan yang diperluas, dan 20 persen untuk proyek fotovoltaik baru dan yang diperluas lainnya.

MIIT juga telah menaikkan standar efisiensi untuk sel dan modul PV silikon monokristalin baru, yang masing-masing sebesar 23 persen dan 20 persen dalam peraturan tahun 2021. 

Standar yang direvisi antara lain membahas teknologi generasi berikutnya seperti modul perovskit, dengan persyaratan efisiensi konversi ditetapkan minimal 14 persen untuk proyek yang ada, dan 15,5 persen untuk proyek baru.

Kementerian mengatakan, pembaruan ini bertujuan untuk memandu pemerintah daerah, dalam merencanakan proyek manufaktur fotovoltaik secara wajar berdasarkan sumber daya dan fondasi industri, sambil mempromosikan pembangunan industri yang intensif dan terkelompok.

Pedoman yang direvisi mendorong perusahaan fotovoltaik untuk fokus pada inovasi teknologi, peningkatan kualitas produk, dan pengurangan biaya produksi, daripada sekadar memperluas kapasitas.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri fotovoltaik telah menghadapi persaingan internal yang signifikan. Para pakar dan pemangku kepentingan industri telah berulang kali menyerukan kebijakan ekonomi makro yang lebih kuat, untuk mendorong peningkatan industri guna memastikan perkembangan yang sehat.  (China Daily)

Komentar