Jumat, 29 November 2024 12:42:49 WIB

Tiongkok akan Membangun Sistem BeiDou Generasi Berikutnya
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Yang Changfeng, Kepala Perancang BDS (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok berencana mengembangkan sistem satelit BeiDou generasi berikutnya yang akan lebih kuat, berteknologi maju, dan mampu memberikan layanan berkualitas lebih tinggi.

Pengumuman tersebut dibuat oleh Kantor Navigasi Satelit Tiongkok atau China Satellite Navigation Office (CSNO) pada hari Kamis (28/11) di sebuah simposium di Beijing untuk menandai peringatan 30 tahun peluncuran Sistem Navigasi Satelit BeiDou atau BeiDou Satellite Navigation System (BDS) negara tersebut.

Sebuah rencana pengembangan dirilis di simposium yang menguraikan peta jalan menuju sistem BeiDou generasi berikutnya tersebut.

Menurut jadwal, terobosan teknologi utama diharapkan terjadi pada tahun 2025, diikuti oleh peluncuran tiga satelit eksperimental sekitar tahun 2027 untuk menguji teknologi baru. Penyebaran jaringan dijadwalkan akan dimulai sekitar tahun 2029, dengan sistem lengkap yang akan selesai pada tahun 2035.

Menurut CSNO, Sistem BeiDou generasi berikutnya akan memberikan navigasi, posisi, dan waktu yang sangat akurat dan real-time dengan tingkat presisi mulai dari meter hingga desimeter, yang mencakup permukaan bumi dan ruang dekat bumi.

Sistem ini akan mengoptimalkan struktur konstelasinya dengan satelit yang ditempatkan di orbit bumi yang tinggi, sedang, dan rendah, untuk meningkatkan akurasi tolok ukur ruang-waktu dan kemampuan operasi otonom sistem.

Sistem ini juga akan dilengkapi dengan infrastruktur darat yang terintegrasi dan efisien, yang memastikan alokasi sumber daya yang fleksibel, berbagi data, dan operasi tanpa gangguan.

"Tujuan untuk tahun 2035 adalah membangun sistem ruang-waktu nasional yang lebih ada di mana-mana, terintegrasi, dan cerdas. Kita tidak hanya perlu meningkatkan presisi tetapi juga memastikan keandalan dan kepercayaan sistem. Ke depannya, akan ada banyak metode navigasi, yang membuka jalan bagi sistem navigasi yang lebih cerdas, fleksibel, dan berjejaring," kata Yang Changfeng, Kepala Perancang BDS.

Proyek BDS Tiongkok diluncurkan pada tahun 1994 dengan pembangunan BDS-1 dan BDS-2 yang masing-masing selesai pada tahun 2000 dan 2012. Ketika BDS-3 selesai dan mulai beroperasi pada tanggal 31 Juli 2020, Tiongkok menjadi negara ketiga di dunia yang memiliki sistem satelit navigasi global yang independen.

Layanan BDS dan produk terkait telah diekspor ke lebih dari 130 negara, memberikan pengguna pilihan yang beragam dan pengalaman aplikasi yang lebih baik, serta mendorong pengembangan industri, menurut buku biru yang dirilis pada bulan Oktober 2024.

Komentar

Berita Lainnya