Senin, 14 Oktober 2024 11:12:27 WIB
Kemnaker : Stress Pengaruhi Kesehatan Jiwa Pekerja
Kesehatan
Endro
Ilustrasi Stress di tempat kerja
JAKARTA, Radio Bharata Online - Organisasi Pekerja (Buruh) Internasional (ILO) tahun 2016, menyatakan stres kerja merupakan hal berisiko bagi keselamatan dan kesehatan pekerja, ketika pekerjaan dilakukan melebihi kemampuan dan kapasitas pekerja secara terus-menerus.
Sementara Laporan The Health and Safety Executive (HSE) tahun 2023 juga melaporkan sebanyak 875 ribu kasus stress, depresi dan kecemasan, serta terdapat 17,1 juta hari hilang akibat stres, depresi, atau kecemasan terkait pekerjaan.
Sekjen Kementrian Dalam Negeri dalam sambutan tertulis yang dibacakan Karo Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) 2024 di Jakarta, hari Minggu mengatakan, bahwa tuntutan tinggi, dan ketidak seimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi, dapat mempengaruhi kesehatan jiwa pekerja.
Data Indonesia.id berdasarkan penelitian survei Gallup di negara Asia Tenggara pada 2021 hingga akhir Maret 2022, sebanyak 20 persen dari 1000 responden merasa stress ketika berada di tempat kerja.
Sunardi mengatakan, Kemnaker akan selalu memperkuat komitmen untuk menjaga kondisi kesehatan mental para pekerja, agar tetap terjaga dan tak mengalami depresi. Karena pekerja yang mengalami depresi akan mengganggu produktivitas. Menurutnya, tak ada gunanya bekerja, jika mental terganggu karena akan merusak yang lainnya.
Sunardi menegaskan, perlunya perhatian pimpinan dari setiap unit perusahaan atau organisasi pemerintah terhadap staf pekerjanya, sebab para staf memiliki beban pikiran yang berbeda-beda dalam setiap kehidupan sosialnya.
Menurut Sunardi para pimpinan perusahaan atau organisasi pemerintah, juga harus bisa menjadi orang tua di tempat kerja, menjadi tempat curhat, dan tempat bertanya hingga memberikan advise (nasehat) kepada staf/pekerjanya. (Biro Humas Kemnaker)
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB