Senin, 26 Agustus 2024 10:32:54 WIB

Box Office Musim Panas 2024 di Tiongkok Alami Terobosan dengan Bakat dan Teknologi Baru

Hiburan

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Munculnya aktor-aktor muda yang menjanjikan, sutradara yang inovatif, dan teknologi pembuatan film yang canggih telah memberi energi pada industri film Tiongkok, yang menghasilkan tonggak sejarah box office yang mengesankan musim panas ini.

Menurut data waktu nyata dari platform daring, pendapatan box office Tiongkok untuk musim film musim panas 2024, termasuk prapenjualan, melampaui 11 miliar yuan (sekitar 23,7 triliun rupiah) hingga pukul Sabtu (24/8) pukul 22:45.

Sun Jiashan, peneliti asosiasi di Institut Kader Manajemen Kebudayaan dan Pariwisata Pusat, mengatakan bahwa dengan beragamnya jadwal mulai dari tontonan beranggaran besar hingga pertunjukan yang lebih kecil dan penuh seni, musim panas Tiongkok yang panjang telah menyediakan platform yang sempurna bagi gelombang pemuda untuk bersinar.

Seiring dengan semakin banyaknya film-film hit musim ini yang menampilkan aktor-aktor muda yang menjanjikan yang terus memikat penonton, masa depan tampak semakin cerah bagi lanskap perfilman Tiongkok.

Penampilan luar biasa dari para aktor seperti Wang Shengdi dalam film thriller kriminal "A Place Called Silence" dan Shi Pengyuan dalam film komedi domestik "Successor" telah sangat mengesankan Sun.

"Kedua aktor tersebut sama-sama berasal dari serial TV tahun 2020 berjudul The Bad Kids. Kehadiran mereka dalam film menunjukkan bagaimana film dan televisi saling berkonvergensi untuk mengembangkan jalur bakat yang kuat bagi bisnis film," kata Sun.

Bersamaan dengan munculnya aktor dan aktris baru, gelombang sutradara yang sedang naik daun juga telah meninggalkan jejak mereka pada daftar film musim panas 2024. Para pembuat film seperti Li Yang dari film fiksi ilmiah "Evacuate from the 21st Century", Zhong Ding dari film animasi "Into the Mortal World", dan Ma Yuke dari film kriminal "Go for Broke" telah mendapatkan pujian atas visi sinematik mereka yang segar.

Selain itu, penggunaan teknologi canggih yang inovatif seperti AI dan animasi rotoskop telah meningkatkan pengalaman visual bagi para penonton film. Film "The Traveler" menggunakan animasi rotoskop, dengan rekaman aksi langsung dilacak bingkai demi bingkai untuk menciptakan efek animasi.

"Pertama, para aktor live-action kami menyelesaikan seluruh proses pembuatan film live-action. Kemudian, para artis kami melakukan pasca-pemrosesan sekunder pada rekaman live-action ini, menggunakan teknik animasi rotoscoping. Hasilnya adalah gaya visual dan estetika 2,5 dimensi yang belum pernah terlihat sebelumnya di sinema Tiongkok. Hal ini secara langsung telah mengilhami eksplorasi baru dalam penerapan teknologi inovatif di industri film Tiongkok," jelas Sun.

Komentar