Jumat, 15 Januari 2021 3:47:16 WIB

Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Depan Makam Tokoh Pendiri Masjid Istiqlal

Tiongkok

Kinar Lestari - Bharata Radio

SuaraBogor.id - Jasad Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pesantren Tahfizh Daarul Quran di Jalan Ketapang Raya, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kamis (14/1/2021). Syekh Ali Jaber dimakamkan dimakamkan di depan pendiri masjid Istiqlal, Sanusi Hasan.

Tim Media Daarul Quran Dwi Makmun mengatakan, jenazah salah satu ulama yang konsen mencetak penghafal Alquran itu disemayamkan tepat di depan makam salah satu pendiri Masjid Istiqlal.

"Syekh Ali Jaber dimakamkan di wilayah pemakaman khusus di Pesantren Tahfizh Daarul Quran, di makam ini ada makam Ayah Uci (KH. Drs.Sanusi Hasan-red) yaitu paman yang merupakan ayah angkat dari Ustadz Yusuf Mansur (UYM) tokoh pendiri masjid Istiqlal," katanya saat ditemui di area pemakaman Syekh Ali Jaber, Kamis (14/1/2021).

Selain didekat tokoh pendiri Masjid Istiqlal, Syekh Ali Jaber juga dikuburkan di dekat makam orang tua UYM.

Kondisi makam Syekh Ali Jaber dengan batu nisan bertuliskan arab usai dimakamkan di Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Ada ibu kandung UYM Hj. Humrifah, dan yang belum lama meninggal ayah kandung UYM H.Abdurahman Mimbar yang dikuburkan disini," ungkapnya.

Di area pemakaman tersebut juga terdapat makan orang tua dan nenek salah satu pimpinan Pesantren Tahfizh Daarul Quran.

Menurut Dwi, almarhum Syekh Ali Jaber memang sudah lama dekat dengan Darul Quran. Karenanya, keluarga almarhum Syekh Ali Jaber memutuskan untuk dimakamkan di Daarul Quran.

3 Tausiah

3 tausiah Syekh Ali Jaber bikin hati bergetar. Syekh Ali Jaber meninggal dunia.

Syekh Ali Jaber juga telah menggagas program 1 juta penghafal Al-Quran hingga mendirikan pondok pesantren khusus untuk para penghafal Al-Quran.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Cempaka Putih, Kamis (14/1/2021) pagi.

Unggahan Imam Mahdi Sumsel mendoakan Syekh Ali Jaber [instagram]

Sejumlah tausiah Syekh Ali Jaber semasa hidupnya kembali ramai menjadi perbincangan publik.

Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber dikenal sebagai seorang pendakwah yang fokus pada penghafal Al-Quran.

Melalui akun Instagram miliknya, Syekh Ali jaber kerap kali membagikan tausiah singkat dengan berbagai tema.

Berikut Suara.com merangkum kumpulan tausiah Syekh Ali Jaber dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com.

Orang Zalim dan yang Dizalimi

Syekh Ali Jaber pernah menulishakn tausiah mengenai orang zalim dan orang yang dizalimi.

Kedua orang tersebut sudah ada sejak zaman dahulu kala. Syekh Ali Jaber mengajak jemaahnya untuk mengambil pelajaran dari orang-orang terdahulu.

Kondisi terkini Syekh Ali Jaber. (instagram @syekh.alijaber)

"Orang zalim dan yang dizalimi, pembela kebenaran dan pembela kebatilan sudah ada dari zaman dahulu, hanya sekarang mereka sudah dibawah tanah, salah satunya berada di taman dari taman-taman surga dan satunya lagi berada di jurang dari jurang-jurang neraka.

Demi Allah sungguh kita pasti menyusul mereka, maka ambillah pelajaran dari orang-orang sebelummu! Jangan terpedaya dengan perhiasan dan syahwat dunia," kata Syekh Ali Jaber.

Mahkota Kehormatan

Syekh Ali juga mengingatkan mengenai kehormatan yang tak bisa diukur dengan materi dunia.

Mahkota kehormatan yang dimaksud oleh Syekh Ali Jaber adalah menghafal Al-Qur'an.

"Walau engkau habiskan berjuta-juta uang untuk anakmu yang engkau sekolahkan di sekolah asing, tetap saja mereka akan kabur di hari seorang anak akan kabur dari ayahnya. Namun ketika engkau menghafalkan mereka Al-Qur'an, mereka akan mencarimu untuk memakaikan mahkota kehormatan. Renungi baik-baik," tutur Syekh Ali Jaber.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjenguk ulama Syekh Ali Jaber di kediamannya yang berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (15/9/2020) / Foto : KSP

Kebahagiaan Ibarat Kupu-kupu

Syekh Ali Jaber membagikan pesan hikmad dari kebahagiaan. Menurutnya, kebahagiaan diibaratkan seperti seekor kupu-kupu.

"Kebahagiaan itu ibaratnya kupu-kupu, jika kau mengejarnya ia melarikan diri darimu. Tapi jika kau duduk dengan tenang, ia akan turun ke tanganmu. Maka bersabarlah karena sabar itu indah," ungkap Syekh Ali Jaber.

Kontributor : Hairul Alwansuara.com

Komentar