Kamis, 11 Maret 2021 16:5:7 WIB
Korban Tewas Laka Sumedang Jadi 28 Orang, Lantai Puskesmas Dipenuhi Jenazah
Tiongkok
Agsan Prawira
Lantai Puskesmas Dipenuhi Jenazah
Solopos.com, BANDUNG- Jumlah korban tewas dalam kecelakaan bus di Tanjangan Cae Kawung Luwuk, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam, dikabarkan mencapai 28 orang dari keseluruhan 59 penumpang.
Seperti dilansir okezone.com, hingga Kamis (11/3/2021) dini hari, sebanyak 23 korban berhasil dievakuasi dan lima lainnya masih berada di jurang.
Dari informasi yang didapat okezone.com, sebanyak 31 penumpang bus selamat. Namun, mereka mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat. Saat ini para korban, baik meninggal maupun luka-luka, berada di Puskesmas Wado. "Dari total 59 penumpang, 28 ditemukan meninggal dunia. Sebanyak 23 telah dievakuasi, lima lainnya masih di lokasi kejadian," kata seorang paramedis di Puskesmas Wado.
Tenaga kesehatan di Puskesmas Wado mendadak sibuk menangani korban selamat akibat kecelakaan bus yang terperosok ke dalam jurang di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang.
Puluhan korban selamat tersebut dilarikan ke Puskesmas Wado setelah dievakuasi dari dalam bus maut itu untuk mendapatkan penanganan media.
Selain ditempatkan di tempat tidur, korban selamat juga ada yang mengalami tindakan medis di sebuah kursi. Nampak selang oksigen disambungkan ke hidung korban.
Paramedis tampak sibuk menangani satu per satu korban. Terlebih, korban yang baru berhasil dievakuasi terus berdatangan menggunakan ambulans.
Di tengah kesibukan paramedis menangani korban selamat, sejumlah mayat terlihat bergelimpangan di lantai dekat pintu masuk puskesmas.
Mayat-mayat tersebut tampak hanya ditutupi sarung dan kain. Sementara sejumlah anggota polisi dan TNI terlihat tengah melakukan pendataan.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Jawa Barat menyatakan, jumlah korban jiwa dalam kecelakaan bus maut di Kabupaten Sumedang mencapai 19 orang.
"19 [Orang] meninggal dunia," tulis Dirlantas Polda Jabar, Kombes Eddy Junaedi melalui pesan singkatnya, Rabu (10/3/2021) malam.
Meski begitu, Eddy mengaku belum bisa menjelaskan kronologi persitiwa tersebut, termasuk identitas para korban. Dia beralasan, sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB