Rabu, 17 Juli 2024 11:59:47 WIB
Kawasan Wisata Bayanbulak di Xinjiang Sambut Banyak Wisatawan di tengah Peningkatan Infrastruktur
Traveling
Eko Satrio Wibowo
Shi Jingxiang, seorang wisatawan dari provinsi Guangdong di Tiongkok selatan, yang terletak sekitar 3.000 kilometer jauhnya dari Xinjiang (CMG)
Xinjiang, Radio Bharata Online - Kawasan wisata Padang Rumput Bayanbulak di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang di barat laut Tiongkok mengalami lonjakan pariwisata menyusul perluasan kegiatan budaya dan peningkatan fasilitas rekreasi, termasuk jalan, jalur pejalan kaki, dan fasilitas ramah wisatawan lainnya.
Lebih dari 11.000 pengunjung dari seluruh Tiongkok telah berbondong-bondong ke Bayanbulak di Kabupaten Hejing bulan ini, untuk merasakan padang rumput yang luas, sungai yang berkelok-kelok, dan satwa liar yang melimpah.
Resor tersebut telah melakukan peningkatan infrastruktur, membangun fasilitas ramah wisatawan untuk mempromosikan industri pariwisata lokal. Peningkatan tersebut meliputi pelapisan ulang jalan di kawasan wisata tersebut, perluasan tempat parkir, penambahan ratusan rambu petunjuk, perluasan jalur pejalan kaki, dan pembangunan anjungan wisata baru.
"Saya senang berkunjung ke sini. Langitnya biru, awan, dan padang rumputnya. Saya juga bisa menunggang kuda. Secara keseluruhan, pengalaman di sini bagus," kata Shi Jingxiang, seorang wisatawan dari provinsi Guangdong di Tiongkok selatan, yang terletak sekitar 3.000 kilometer jauhnya dari Xinjiang.
Tempat wisata ini juga memperkenalkan berbagai kegiatan budaya baru dan membangun lebih banyak fasilitas rekreasi, menyediakan pengalaman budaya minum teh susu lokal dan rute ski rumput terpanjang di dunia bagi para wisatawan.
"Tahun ini, resor Bayanbulak telah memperluas prospek pengembangannya, meningkatkan infrastruktur lokal, dan meningkatkan kualitas layanan. Kami berdedikasi untuk membangun Bayanbulak menjadi resor yang terkenal di dunia," kata Wen Huan, Presiden Xinjiang Bayingolin Swan Lake Tourism Development Co., sebuah perusahaan yang bertanggung jawab atas manajemen dan pengembangan pariwisata resor tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Volume Penerbangan di Tiongkok Kini Memulih 63% Dibanding Pra COVID Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:17:0 WIB
Informasi Bagi Warga Indonesia yang Ingin Pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB
Sandiaga Optimistis Visa Elektronik Akan Tingkatkan Kunjungan Wisman Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB
Tempat Wisata Populer di Tahun Baru Imlek Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB
Meningkatnya kunjungan wisawatawan lokal ,Niat Berwisata Warga Tiongkok Meningkat dengan Pemulihan Pariwisata Lebih Matang Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB
Lion Air Buka Rute Tiongkok-Bali Mulai 22 Januari 2023 Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB
Liburan Imlek 2023, Ratusan Wisatawan dari Tiongkok Kunjungi Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB
Bali No.2, Ini Destinasi Paling Populer di Dunia Tahun 2022 Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB
Tiongkok puji Indonesia sambut wisatawan berbahasa Mandarin Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:44:1 WIB
Shanghai Menerima 4,4 Juta Turis pada Tiga Hari Pertama Liburan Tahun Baru Imlek Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB
Mulai 6 Februari, Biro Wisata Tiongkok Akan Bawa Wisatawan ke Indonesia Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 10:58:6 WIB
Wisata Es-Salju Jadi tradisi Baru untuk Tahun Baru Imlek Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB
Olahraga Musim Dingin Menerangi Tembok Besar Tiongkok Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB
Enak! Aneka Masakan Mie ala Provinsi Shaanxi Tiongkok Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 17:25:22 WIB