Kamis, 28 November 2024 10:39:29 WIB

Investigasi Membuktikan, Modifikasi Sepeda Listrik Mengakibatkan Kebakaran Mematikan Di Nanjing
Tiongkok

Endro

banner

Kebakaran Terjadi di Lantai Pertama Gedung Apartemen 34 Lantai di Nanjing, Tiongkok (Gambar Video YouTube)

NANJING, Radio Bharata Online - Menurut laporan investigasi yang dirilis oleh “Jiangsu Fire and Rescue” pada Rabu sore, thermal runaway memicu kebakaran yang terjadi di komunitas Mingshangxiyuan, Nanjing pada 23 Februari 2024, yang menewaskan 15 orang dan melukai 44 orang.

Investigasi yang dipimpin oleh pemerintah provinsi menyimpulkan, bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh “thermal runaway” pada baterai lithium-ion berukuran besar pada sepeda listrik, yang dimodifikasi secara ilegal.

Laporan tersebut menyatakan bahwa baterai kendaraan yang diparkir di ruang terbuka gedung tersebut, menjadi terlalu panas dan akhirnya terbakar.

Api dengan cepat menyebar ke sepeda-sepeda di dekatnya, dan bahan-bahan yang mudah terbakar yang disimpan secara ilegal di halaman. Asap beracun dan panas yang menyengat menembus ke unit-unit perumahan, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Penyelidikan tersebut juga mengungkap bahwa pemilik sepeda telah memodifikasi kendaraannya secara ilegal, dan membeli baterai berukuran besar dari sumber daring yang tidak teregulasi. Produsen dan pengecer sepeda listrik tersebut ditemukan telah melanggar standar keselamatan nasional.

Faktor-faktor yang berkontribusi, termasuk buruknya perawatan peralatan pemadam kebakaran, dan kegagalan perusahaan pengelola properti untuk segera mendeteksi kebakaran, mengevakuasi penduduk, atau mengambil tindakan darurat yang efektif.

Menurut penyelidikan, 10 orang, termasuk pemilik sepeda, penjual baterai tanpa izin, dan eksekutif perusahaan pengelola properti, telah menjadi sasaran tindakan hukum oleh otoritas keamanan publik.

Selain itu, tujuh perusahaan yang terlibat dalam produksi, penjualan, dan pengelolaan properti sepeda listrik, juga menghadapi hukuman dari otoritas regulasi. (China Daily)

Komentar

Berita Lainnya