Senin, 19 Agustus 2024 13:20:50 WIB
Pejabat: Tenaga Kerja Kesehatan Tiongkok Diperluas untuk Memastikan Layanan yang Lebih Baik
Kesehatan
Eko Satrio Wibowo
Xing Ruoqi, Wakil Direktur Departemen Administrasi Medis Komisi Kesehatan Nasional (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan kepada China Central Television (CCTV) pada hari Senin (19/8) bahwa Tiongkok telah melihat peningkatan jumlah tenaga kesehatan dan peningkatan signifikan dalam kualitas layanan medis.
Hari Senin (19/8) menandai Hari Dokter Tiongkok yang ketujuh. Statistik awal menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki hampir 15,24 juta tenaga kesehatan pada akhir tahun 2023. Di antara mereka, jumlah dokter melampaui 4,78 juta, 300.000 lebih banyak dari tahun sebelumnya, yang mencakup semua spesialisasi medis utama termasuk penyakit dalam, bedah, ginekologi, dan pediatri.
Jumlah dokter aktif per 1.000 orang mencapai 3,4, mencapai target 3,2 dokter aktif (asisten dokter) per seribu orang pada tahun 2025 lebih cepat dari jadwal. Pada tahun 2023, lembaga medis dan perawatan kesehatan di seluruh negeri mencatat 9,55 miliar kunjungan rumah sakit.
Tenaga kerja yang terus bertambah telah mendukung sistem layanan medis dan kesehatan terbesar di dunia.
"Ke depannya, kami akan fokus pada peningkatan kualitas pelatihan tenaga medis, pengembangan bakat medis yang masih kurang di bidang-bidang seperti praktik umum, pediatri, psikiatri, dan geriatri, serta meningkatkan kapasitas personel pencegahan dan pengendalian penyakit. Kami akan menyalurkan lebih banyak sumber daya medis berkualitas tinggi ke rumah sakit tingkat bawah, berusaha untuk mempromosikan semangat kemanusiaan dan membina hubungan dokter-pasien yang harmonis agar staf medis kami merasa tenang di tempat kerja mereka, dan mendorong lebih banyak pemuda cerdas untuk mengejar karier di bidang kedokteran," kata Xing Ruoqi, Wakil Direktur Departemen Administrasi Medis Komisi Kesehatan Nasional.
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB