Rabu, 4 Desember 2024 16:4:34 WIB
Perjalanan Kereta Barang ke-100.000 antara Tiongkok dan Eropa telah Tiba di Duisburg Jerman
International
Eko Satrio Wibowo
Markus Bangen, CEO Duisburger Hafen AG (CMG)
Duisburg, Radio Bharata Online - Perjalanan ke-100.000 kereta barang Tiongkok-Eropa telah tiba di Duisburg, Jerman pada Selasa (3/12) pagi, menandai tonggak sejarah bagi jalur lintas benua yang telah berusia 13 tahun ini.
Kereta yang berangkat dari Kotamadya Chongqing di barat daya Tiongkok itu tiba di Duisburg, pusat pengiriman barang pedalaman terbesar di Jerman, pada pukul 9:10, membawa barang elektronik, suku cadang industri, dan peralatan rumah tangga.
Kargo tersebut segera diturunkan untuk didistribusikan ke berbagai tujuan di seluruh Eropa.
Pada perayaan tersebut, Markus Teuber, Komisaris Tiongkok untuk Duisburg, menekankan bahwa layanan kereta barang Tiongkok-Eropa telah membawa peluang pembangunan yang signifikan bagi Duisburg, memperkuat hubungan ekonomi dan pertukaran budaya antara Jerman dan Tiongkok.
Markus Bangen, CEO Duisburger Hafen AG (Duisport), mencatat bahwa kerja sama Tiongkok-Jerman telah berkembang melampaui logistik tradisional hingga mencakup infrastruktur pelabuhan dan layanan penyimpanan, dan menyatakan optimisme untuk kolaborasi lebih lanjut.
"Kereta barang Tiongkok-Eropa telah menghubungkan wilayah-wilayah utama di Tiongkok, Eropa, dan Duisburg, sehingga memungkinkan kami untuk mencapai pusat-pusat produksi utama di Tiongkok dengan lebih efisien. Kami yakin lebih banyak peluang akan muncul di masa mendatang, dengan wilayah-wilayah tambahan yang disertakan dalam layanan ini," kata Bangen.
Kereta barang Tiongkok-Eropa pertama berangkat dari Chongqing menuju Duisburg pada Maret 2011. Pada 15 November 2024, layanan kereta ke-100.000 melakukan perjalanan yang sama, yang merupakan momen bersejarah.
Saat ini, Duisburg telah menjadi pusat penting bagi jaringan kereta barang Tiongkok-Eropa di Eropa Barat, dengan rute terluas, frekuensi tertinggi, serta volume dan nilai kargo terbesar.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB