Selasa, 30 Juli 2024 9:45:28 WIB

Tiongkok Bakukan Diagnosis Untuk Pengobatan Campak, Demam Berdarah Dan Flu Burung
Kesehatan

Endro

banner

Xinhua

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok telah merilis protokol untuk campak, demam berdarah, dan infeksi virus flu burung pada manusia, sebagai bagian dari upaya untuk membakukan diagnosis dan pengobatan penyakit menular.

Komisi Kesehatan Nasional pada hari Senin mengatakan, dokumen tersebut membahas etiologi, epidemiologi, perubahan patologis, gejala klinis, komplikasi, pengujian laboratorium, identifikasi dan diagnosis, serta pengobatan dan pencegahan ketiga infeksi tersebut.

Salah satu protokol mengatakan, semua kelompok memiliki titik rentan terhadap virus campak, dengan tingkat infeksi di atas 90 persen, di antara mereka yang tidak memiliki kekebalan setelah terpapar.

Sedangkan protokol baru untuk demam berdarah, menekankan pentingnya identifikasi dini dan pengobatan tepat waktu pada kasus yang parah. Tindakan harus diambil untuk mengisolasi pasien dari nyamuk, dan isolasi dapat dicabut jika gejala penyakit melebihi lima hari, dan suhu tubuh pasien secara alami turun ke tingkat normal selama lebih dari 24 jam.

Adapun protokol untuk flu burung, menyarankan untuk menghindari kontak dengan hewan yang sakit atau mati, dan menjaga kebiasaan pola makan yang sehat untuk mencegah infeksi. Jika timbul gejala seperti demam, seseorang harus segera mencari pertolongan medis, dan memberi tahu dokter tentang kontak baru-baru ini dengan burung atau kunjungan ke pasar unggas.

Tiongkok diketahui sedang meningkatkan kemampuan layanan kesehatan masyarakatnya. Program percontohan sedang dilaksanakan untuk meningkatkan kolaborasi dan integrasi, antara rumah sakit dan lembaga pencegahan dan pengendalian penyakit.  Selain itu, ada juga inisiatif untuk menempatkan pengawas pengendalian penyakit di institusi medis, dan memberikan hak resep kepada dokter kesehatan masyarakat. (Xinhua)

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner