Senin, 29 Juli 2024 14:23:4 WIB
Angka Infeksi Hepatitis B di Tiongkok Turun Menjadi 5,86 Persen
Kesehatan
Eko Satrio Wibowo
Wang Yu, Direktur Jenderal Yayasan Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tingkat infeksi virus hepatitis di Tiongkok terus menurun berkat proyek vaksin yang ekstensif dan tindakan pencegahan lainnya, kata seorang pakar dari Yayasan Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis Tiongkok dalam sebuah wawancara dengan China Media Group (CMG) di Beijing pada hari Rabu (24/7) lalu.
"Secara nasional, tingkat infeksi virus hepatitis B di antara populasi umum telah turun menjadi 5,86 persen, lebih dari 50 persen lebih rendah daripada sebelum kami meluncurkan proyek vaksin dan menerapkan tindakan pencegahan. Sebelum kami meluncurkan proyek vaksin hepatitis B, tingkat infeksi pada bayi baru lahir mendekati 10 persen atau bahkan lebih tinggi. Pada tahun 2016, kami menurunkan tingkat positif pada anak-anak di bawah usia lima tahun menjadi satu persen, ambang batas yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia untuk Wilayah Pasifik Barat. Sekarang kami telah menurunkan angka tersebut menjadi 0,3 persen," kata Wang Yu, Direktur Jenderal yayasan tersebut.
Menurut survei epidemiologi terbaru, sekarang ada sekitar 75 juta orang yang terinfeksi virus hepatitis B di Tiongkok. Pada tahun 1992, infeksi mencapai 120 juta. Setelah penerapan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang efektif, jumlah infeksi turun menjadi 86 juta pada tahun 2014.
Proyek vaksin Hepatitis B mencakup 99 persen bayi baru lahir di Tiongkok dan terapi antivirus untuk pasien Hepatitis C mengklaim tingkat penyembuhan lebih dari 95 persen di negara tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB