Rabu, 4 Desember 2024 10:58:28 WIB

Forum Tiongkok-CELAC ke-4 Resmi Dibuka di Beijing

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Forum Tiongkok-CELAC keempat resmi dibuka di Beijing pada hari Selasa (3/12), yang mempertemukan lebih dari 100 perwakilan dari negara-negara Amerika Latin dan Karibia untuk membahas peluang kerja sama yang lebih erat.

Forum tersebut menyoroti kemitraan yang berkembang antara kedua belah pihak, dengan menekankan tujuan bersama untuk perdamaian, pembangunan, dan kerja sama.

Dalam pidato pembukaannya, Liu Jianchao, Kepala Departemen Internasional Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengajukan empat usulan utama, yaitu memperdalam hubungan politik, memajukan modernisasi bersama, bertukar pengalaman tata kelola, dan memperkuat hubungan antarmasyarakat melalui pemuda, media, dan pertukaran budaya.

Ia menekankan komitmen Tiongkok untuk memperdalam kerja sama dengan Amerika Latin dan Karibia (LAC), dengan menyatakan bahwa negara tersebut berencana untuk mengundang 300 perwakilan politik setiap tahunnya untuk bertukar gagasan tentang perdagangan, investasi, teknologi, dan budaya.

Para pemimpin politik dari negara-negara LAC sependapat dengan Liu, menyerukan kerja sama yang lebih pragmatis di berbagai sektor.

Leonardo Resende, Presiden Pemuda Nasional Gerakan Demokratik Brasil, menekankan pentingnya investasi dalam pembangunan berkelanjutan.

"Tiongkok melakukan investasi signifikan dalam infrastruktur, energi, dan transportasi di seluruh kawasan. Sangat penting untuk menyelaraskan investasi ini dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa, memastikan bahwa proyek-proyek tersebut ramah lingkungan dan memiliki dampak sosial yang positif. Kerja sama, keberlanjutan lingkungan, transisi energi, dan perlindungan ekosistem global sangat penting, terutama dengan peran penting Amazon dalam pengaturan iklim. Kemitraan harus difokuskan pada inisiatif yang memadukan pelestarian lingkungan dengan pembangunan berkelanjutan, seperti reboisasi dan ekowisata," katanya.

Lindy-Ann Dottin, Asisten Sekretaris jenderal Kongres Demokratik Nasional Grenada menyatakan keinginannya untuk melihat Tiongkok membantu negara-negara LAC mengurangi kemiskinan, meningkatkan infrastruktur transportasi, dan memajukan teknologi pertanian.

"Saya berharap kerja sama yang lebih besar dapat terwujud, dan saat ini sudah mulai terjadi, yaitu dalam hal pengentasan kemiskinan, di mana orang-orang yang kurang beruntung dapat memiliki rumah yang layak, (sehingga) mereka dapat lebih mampu mengurus anak-anak mereka. Anda memiliki jaringan jalan yang layak sehingga Anda dapat pergi ke pertanian Anda; teknik pertanian yang lebih baik, karena di Karibia, seperti yang Anda ketahui, pertanian adalah salah satu sumber pendapatan utama kami. Dan begitu kita memiliki pengetahuan yang lebih baik (tentang) bagaimana kita dapat menghasilkan lebih banyak untuk negara kita. Karena seperti kata pepatah, 'begitu Anda dapat memberi makan negara Anda, maka Anda memiliki negara yang kaya.' Jadi itulah yang pada dasarnya saya harapkan dari forum ini," jelasnya.

Komentar