Senin, 15 Juli 2024 14:20:47 WIB
Kota Porselen Berusia Ribuan Tahun Di Tiongkok Pukau Para Turis dengan Kerajinan Tangan dan Hidangan Lokal yang Khas
Traveling
Eko Satrio Wibowo
Yang Aiwei, seorang turis dari Provinsi Shandong, Tiongkok timur (CMG)
Jingdezhen, Radio Bharata Online - Jingdezhen, kota porselen yang terkenal di dunia di Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur, menjadi hidup di malam hari dengan kawanan turis yang datang ke pasar malam untuk membeli kerajinan keramik yang khas dan makanan lokal.
Para pedagang di pasar malam di Desa Baru Taoyang menjual berbagai macam kerajinan keramik dengan harga terjangkau, dan banyak wisatawan yang datang untuk memilih cinderamata selama perjalanan mereka ke kota yang mewakili budaya keramik Tiongkok itu.
"Pasar malam ini cukup besar, dengan berbagai macam produk yang dijual, dan kita bisa membeli banyak barang di sini, seperti gelang dan cangkir keramik favorit saya," kata Yang Aiwei, seorang turis dari Provinsi Shandong, Tiongkok timur.
Sejak awal musim panas, hampir 10.000 wisatawan mengunjungi pasar malam Desa Baru Taoyang setiap hari, dengan tren yang terus meningkat.
Setelah berbelanja di pasar malam Taoyang, wisatawan juga dapat mencicipi makanan lezat di pasar lain di dekatnya. Mereka dapat menikmati makanan ringan dan makanan khas yang menampilkan cita rasa lokal.
Pasar malam Kota Jiuji didirikan di zona komersial dan budaya yang diubah dari bangunan pabrik tua. Wisatawan tidak hanya dapat menikmati makanan lezat, tetapi juga mengalami berbagai kegiatan hiburan di pasar tersebut.
"Bisnis kami cukup bagus, karena wisatawan yang datang cukup banyak. Di malam hari lebih sejuk, jadi orang-orang datang ke sini untuk membeli pernak-pernik dan menikmati makanan ringan," ujar Li Yan, salah seorang pedagang.
"Kami datang ke sini hari ini dan mendengar tentang Kota Jiuji. Ada beberapa toko keramik di arah sana yang belum kami kunjungi, karena kami ingin datang ke sini terlebih dahulu untuk menikmati makanan yang lezat," ujar Liu Ziyue, seorang turis dari Shandong.
Skenario konsumsi baru, terutama ekonomi malam, di Jingdezhen telah menciptakan lapangan kerja bagi hampir 20.000 orang dan mencapai total pendapatan 11 miliar yuan (sekitar 24,5 triliun rupiah) tahun lalu.
Komentar
Berita Lainnya
Volume Penerbangan di Tiongkok Kini Memulih 63% Dibanding Pra COVID Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:17:0 WIB
Informasi Bagi Warga Indonesia yang Ingin Pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB
Sandiaga Optimistis Visa Elektronik Akan Tingkatkan Kunjungan Wisman Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB
Tempat Wisata Populer di Tahun Baru Imlek Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB
Meningkatnya kunjungan wisawatawan lokal ,Niat Berwisata Warga Tiongkok Meningkat dengan Pemulihan Pariwisata Lebih Matang Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB
Lion Air Buka Rute Tiongkok-Bali Mulai 22 Januari 2023 Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB
Liburan Imlek 2023, Ratusan Wisatawan dari Tiongkok Kunjungi Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB
Bali No.2, Ini Destinasi Paling Populer di Dunia Tahun 2022 Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB
Tiongkok puji Indonesia sambut wisatawan berbahasa Mandarin Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:44:1 WIB
Shanghai Menerima 4,4 Juta Turis pada Tiga Hari Pertama Liburan Tahun Baru Imlek Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB
Mulai 6 Februari, Biro Wisata Tiongkok Akan Bawa Wisatawan ke Indonesia Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 10:58:6 WIB
Wisata Es-Salju Jadi tradisi Baru untuk Tahun Baru Imlek Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB
Olahraga Musim Dingin Menerangi Tembok Besar Tiongkok Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB
Enak! Aneka Masakan Mie ala Provinsi Shaanxi Tiongkok Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 17:25:22 WIB