Rabu, 4 Desember 2024 11:15:2 WIB
Universitas Terkemuka Membatasi Penggunaan Perangkat AI
Tiongkok
Endro
Ilustrasi
SHANGHAI, Radio Bharata Online - Universitas terkemuka di Shanghai, Fudan University, baru-baru ini mengeluarkan peraturan tentang penggunaan perangkat Kecerdasan Buatan (AI) dalam penulisan tesis kelulusan sarjana. Universitas itu merinci bidang-bidang yang mengizinkan AI untuk memfasilitasi penelitian, dan bidang-bidang yang melarang AI.
Universitas tersebut juga mengumumkan peraturan, bahwa AI Generatif dan perangkat lain yang didukung AI, tidak boleh digunakan dalam memilih topik penelitian, merancang metode penelitian, membangun algoritma dan model, menganalisis data, menyajikan hasil, diskusi dan kesimpulan, atau meringkas implikasi dalam proses penulisan tesis.
Peraturan tersebut juga melarang perangkat AI untuk membuat atau mengubah data mentah, dan membuat gambar berdasarkan hasil eksperimen.
Selain itu, bagian isi utama, ucapan terima kasih, dan bagian lain dari tesis tidak boleh ditulis oleh AI, dan AI juga tidak boleh digunakan untuk memoles bahasa atau melakukan pekerjaan penerjemahan. Anggota komite pembelaan tesis dan pengulas, juga dilarang menggunakan perangkat AI untuk meninjau tesis kelulusan mahasiswa sarjana.
Dokumen tersebut juga menetapkan kondisi, di mana AI dapat dimanfaatkan, misalnya ketika pembimbing menyetujui penggunaan AI, dan ketika konten yang dihasilkan AI tidak memengaruhi evaluasi kemampuan inovasi mahasiswa.
Berdasarkan premis ini, perangkat AI dapat digunakan untuk membantu mengambil dan meninjau literatur, membuat bagan dan gambar berdasarkan yang sudah ada, dan menyusun referensi.
Ketentuan tersebut dengan jelas menyatakan, bahwa mahasiswa harus mengungkapkan dengan tegas dalam tesis sarjana mereka, perangkat AI apa yang digunakan, kapan dan untuk tujuan apa, konten dan saran apa yang dihasilkan oleh perangkat tersebut, dan bagian mana dari tesis mereka yang diselesaikan menggunakan perangkat tersebut.
Universitas mengatakan, pelanggaran terhadap peraturan yang relevan dapat mengakibatkan pengurangan nilai tesis kelulusan, atau didiskualifikasi untuk ujian lisan.
Jika penggunaan AI yang tidak tepat merupakan pelanggaran akademis, mahasiswa tidak akan dapat mengajukan permohonan gelar, atau gelar yang telah mereka peroleh akan dibatalkan. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB