Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka

Olahraga

Redaksi - Radio Bharata Online

JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden Joko Widodo pada Selasa (18/10/2022) menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta.

Infantino tiba pukul 11.58 WIB yang kemudian disambut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Menteri BUMN Erick Thohir di tangga Istana Merdeka, sebelum bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.

Presiden FIFA itu kemudian bertemu dengan Presiden Jokowi di Ruang Jepara, Istana Merdeka.

Kedatangan petinggi otoritas tertinggi sepak bola dunia itu ke Indonesia menjadi tindak lanjut atas suratnya kepada Presiden Jokowi yang disampaikan melalui Erick Thohir berkenaan dengan rencana besar transformasi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.

Surat tersebut berisikan kesiapan FIFA bekerja sama dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), pemerintah Indonesja, dan PSSI dalam mentransformasi sepak bola Indonesi dengan lima poin utama.

Pertama berkenaan dengan standar keamanan dan keselamatan stadion yang harus ditinjau ulang secara komprehensif dan ditingkatkan. Berikutnya, protokol dan prosedur pengamanan kepolisian dalam menjalankan tugas pengamanan pertandingan yang harus sesuai standard keselamatan internasional.

Yang ketiga, sosialisasi yang lebih intensif termasuk pelibatan aktif suporter dalam transformasi sepak bola di Indonesia. Kemudian penjadwalan pertandingan yang harus ditinjau termasuk dengan tujuan khusus guna menghindari waktu pelaksanaan yang bisa meningkatkan risiko.

Terakhir, pendampingan dan benchmarking, yang mengharuskan lembaga-lembaga dan kepakaran bidang keselamatan dan keamanan stadion perlu dijangkau untuk menetapkan perbandingan sistematis terhadap praktik-praktik terbaik secara global.

Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 1 Oktober.

Tragedi Kanjuruhan menimbulkan sedikitnya 132 korban jiwa, 96 korban luka berat, dan 484 lainnya luka sedang serta ringan. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah mengirimkan laporan yang diserahkan kepada Presiden Jokowi pada Jumat (14/10/2022), yang salah satunya meminta PSSI bertanggung jawab terhadap tragedi terbesar dalam persepakbolaan nasional itu.

Editor: Thomas Rizal

Komentar