Kamis, 16 Januari 2025 11:1:54 WIB

Kementerian: Perdagangan Elektronik Lintas Batas Tiongkok Tumbuh Pesat pada Tahun 2024

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Impor dan ekspor e-commerce lintas batas Tiongkok melonjak sebesar 10,8 persen pada tahun 2024, mencerminkan meningkatnya permintaan dari konsumen internasional akan produk-produk Tiongkok berkualitas tinggi, menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok.

Kementerian tersebut mencatat bahwa perdagangan luar negeri Tiongkok telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam setahun terakhir meskipun menghadapi lingkungan global yang penuh tantangan.

Total nilai perdagangan barang Tiongkok mencapai 43,85 triliun yuan (sekitar 98 ribu triliun rupiah) pada tahun 2024, yang merupakan peningkatan sebesar 5 persen dari tahun sebelumnya. Impor mengalami peningkatan yang memecahkan rekor sebesar 2,3 persen, mempertahankan posisi Tiongkok sebagai importir terbesar kedua di dunia selama 16 tahun berturut-turut.

Jumlah entitas perdagangan luar negeri juga meningkat, dengan hampir 700.000 perusahaan melaporkan aktivitas impor dan ekspor pada tahun 2024.

Struktur ekspor Tiongkok terus membaik tahun lalu, kata kementerian tersebut, dengan produk mekanik dan listrik menyumbang 59,4 persen dari total ekspor. Ekspor produk penyimpanan energi, perangkat rumah pintar, dan produk hijau, rendah karbon, cerdas, dan digital lainnya mengalami pertumbuhan pesat, sementara sektor tradisional seperti tekstil dan pakaian jadi semakin berfokus pada pengembangan merek dan peningkatan teknologi.

"Bentuk bisnis baru telah menunjukkan vitalitas. Pada tahun 2024, impor dan ekspor e-commerce lintas batas Tiongkok tumbuh sebesar 10,8 persen, berkontribusi terhadap 6 persen perdagangan luar negeri negara tersebut. Hal ini memungkinkan lebih banyak produk berkualitas tinggi untuk menjangkau konsumen luar negeri secara langsung," kata Meng Yue, Wakil Direktur Departemen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Tiongkok, dalam konferensi pers di Beijing pada hari Rabu (15/1).

Kementerian tersebut menyoroti bahwa perdagangan Tiongkok dengan pasar tradisional terus tumbuh pada tahun 2024, sementara perdagangannya dengan negara-negara yang berpartisipasi dalam Belt and Road Initiative (BRI) menjadi porsi yang lebih besar dari total, yaitu sebesar 50,3 persen.

Saat ini, Tiongkok merupakan mitra dagang utama bagi lebih dari 150 negara dan kawasan dan telah menandatangani 23 perjanjian perdagangan bebas dengan 30 negara dan kawasan di lima benua.

Pada tiga kuartal pertama tahun 2024, kontribusi Tiongkok terhadap pertumbuhan impor global mencapai 20,3 persen, yang secara signifikan mendorong pemulihan ekonomi dunia.

Komentar