Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik
Ekonomi
Bagas Sumarlan
Para petani cabai mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu. (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi).
JAKARTA, Radio Bharata Online - Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu.
Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Abdul Hamid mengatakan saat ini harga cabai memang turun karena sedang musim panen di beberapa daerah sentra produksi.
Namun, jika hujan terus terjadi, maka tidak menutup kemungkinan harga akan naik.
"Dikhawatirkan jika terus hujan ekstrim, tanaman tidak bisa panen atau akan sebabkan harga naik," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (14/10).
Menurutnya, pergerakan harga cabai akan terlihat di pekan depan. Jika hujan turun, maka dipastikan naik, bila terjadi kondisi sebaliknya harga akan tetap normal cenderung turun.
Abdul merinci, saat ini harga cabai merah keriting Rp55 ribu-Rp60 ribu per kg, cabai merah besar Rp45 ribu-Rp50 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp45 ribu-Rp50 ribu per kg.
"Kita lihat satu minggu ini. Tapi sekarang harga normal ke rendah," imbuhnya, di kutip dari CNN INdonesia.
Meski curah hujan tinggi, namun ia menekankan belum ada laporan kebun petani cabai yang kebanjiran. Kendati, tetap saja kekhawatiran petani, kata Abdul, bukan hanya banjir di kebun, melainkan juga cabai yang rusak karena hujan.
"Banjir nggak (belum ada), tapi ya (dikhawatirkan) banyaknya hujan merusak hasil panen," jelasnya.
Kekhawatiran juga dirasakan oleh Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Cipinang Zulkifli Rasyid yang mengatakan curah hujan tinggi membuat harga beras ikut terkerek sejak Agustus 2022.
"Kendalanya pasokan dari daerah berkurang sedangkan permintaan pasarnya meningkat," jelasnya.
Menurut Zulkifli, saat ini petani beras tengah memasuki masa tanam, dan diperkirakan panen pada awal tahun depan atau 100 hari.
Jika hujan terus terjadi, maka dikhawatirkan akan terjadi gagal panen, sehingga stok beras akan makin berkurang.
"Sekarang ini ada pane tapi panen gadu (satu-satu/tidak merata) tidak mencukupi. Jadi yang kita khawatirkan nanti Desember, Januari, Februari gimana? Sekarang aja stok Bulog sudah berkurang," tegasnya.
Zulkifli menyebutkan saat ini harga beras di Pasar Cipinang sebesar Rp9.200 per kg untuk jenis medium dan Rp10.500 per kg - Rp11 ribu per kg untuk jenis premium.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari mengatakan belum ada kendala atau masalah akibat curah hujan ke hasil pertanian bawang merah.
"Saat ini masih aman belum ada gangguan yang berarti," ujarnya.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB