Senin, 25 November 2024 10:20:1 WIB

Menlu Tiongkok: Kunjungan Kenegaraan Xi Jinping ke Peru dan Brasil Hasilkan Prestasi Signifikan

International

Eko Satrio Wibowo

Brasilia, Radio Bharata Online - Kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, ke Peru dan Brasil telah menghasilkan prestasi yang signifikan, menurut Menteri Luar Negeri negara itu, Wang Yi.

Dari tanggal 13 hingga 23 November 2024, Presiden Xi berpartisipasi dalam Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31, melakukan kunjungan kenegaraan ke Peru, menghadiri KTT G20 ke-19, dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Brasil.

Presiden Tiongkok dan mitranya dari Peru, Dina Boluarte, menghadiri upacara peresmian Pelabuhan Chancay melalui tautan video di Istana Kepresidenan di Lima pada tanggal 14 November 2024.

Pelabuhan Chancay adalah pelabuhan pintar dan hijau pertama di Amerika Selatan, kata Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, dengan mencatat bahwa setelah selesai, pelabuhan tersebut akan menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi Peru dan membantu membangun koridor darat-laut Asia-Amerika Latin baru dengan Pelabuhan Chancay sebagai titik awalnya.

"Perhentian pertama adalah Peru, dan dapat dikatakan bahwa hasilnya sangat membuahkan hasil. Yang paling mengesankan bagi kami adalah pembukaan Pelabuhan Chancay, sebuah upacara besar yang menarik perhatian besar dari masyarakat internasional. Pentingnya pelabuhan ini melampaui hubungan bilateral antara Tiongkok dan Peru -- ini menunjukkan bahwa koridor darat-laut Asia-Amerika Latin telah mulai terwujud," kata Wang.

Penandatanganan protokol untuk meningkatkan perjanjian perdagangan bebas bilateral merupakan sorotan utama lainnya, yang menunjukkan komitmen Tiongkok dan Peru untuk memajukan perdagangan dan fasilitasi investasi melalui tindakan konkret, kata Wang.

Pada tanggal 20 November 2024, Presiden Xi mengadakan pembicaraan dengan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, di Brasilia. Kedua pemimpin tersebut bersama-sama mengumumkan untuk meningkatkan hubungan Tiongkok-Brasil menjadi komunitas Tiongkok-Brasil dengan masa depan bersama untuk dunia yang lebih adil dan planet yang lebih berkelanjutan.

"Pencapaian terpenting adalah peningkatan posisi hubungan Tiongkok-Brasil. Tiongkok dan Brasil sudah menjalin kemitraan strategis yang komprehensif, tetapi sebagai dua negara berkembang besar dan perwakilan ekonomi berkembang, kita perlu lebih memikul tanggung jawab internasional dan berkontribusi pada pembangunan umat manusia yang damai. Setelah konsultasi, disepakati bahwa kedua pemimpin akan menandatangani pernyataan penting tentang pembangunan bersama komunitas Tiongkok-Brasil dengan masa depan bersama untuk dunia yang lebih adil dan planet yang lebih berkelanjutan," jelas Wang.

Komentar