Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran
International
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran
Radio Bharata Online - Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania, puncak tertinggi di Afrika, demikian dikonfirmasi sejumlah pejabat pada Sabtu (22/10).
William Mwakilema, komisaris untuk Konservasi Taman Nasional Tanzania (TANAPA), mengatakan memang benar terjadi kebakaran di beberapa bagian gunung yang juga dijuluki sebagai "atap Afrika" itu.
"Petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke gunung tersebut untuk memadamkan api," ujar Mwakilema kepada Xinhua saat dihubungi melalui telepon.
TANAPA merilis pernyataan singkat pada Sabtu sore yang mengatakan bahwa kebakaran terjadi pada Jumat (21/10) malam waktu setempat.
"TANAPA yang bekerja sama dengan pemerintah bekerja keras untuk memadamkan api," kata Mwakilema yang berada di Dar es Salaam, ibu kota komersial Tanzania, untuk menghadiri pembukaan resmi Pameran Pariwisata Internasional Swahili edisi keenam.
Nurdin Babu, komisaris regional Kilimanjaro, memaparkan kepada Xinhua melalui telepon bahwa dia bersama para ahli terbang di atas gunung tersebut untuk melakukan survei dari udara guna menentukan daerah-daerah yang terdampak kebakaran dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan.
"Penyebab kebakaran masih belum diketahui," papar pernyataan yang ditandatangani Catherine Mbena, petugas konservasi senior bidang komunikasi TANAPA.
Pernyataan itu mengungkapkan petugas pemadam kebakaran dari Pasukan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tanzania (Tanzania Fire and Rescue Force) bekerja sama dengan jagawana TANAPA, polisi, dan College of African Wildlife Management di wilayah Kilimanjaro untuk memadamkan api.
Pada Oktober 2020, sebuah insiden kebakaran terjadi di gunung tersebut dan menghancurkan 95,5 kilometer persegi vegetasi dan 12 pondok, dua toilet, serta peralatan tenaga surya yang digunakan oleh wisatawan yang mendaki gunung.
Gunung Kilimanjaro, salah satu destinasi wisata terkemuka di Tanzania, terletak sekitar 5.895 meter di atas permukaan laut. Sekitar 50.000 pendaki dari seluruh dunia berupaya mencapai puncak gunung itu setiap tahunnya.
Pewarta : Xinhua
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB