Selasa, 22 Oktober 2024 15:52:18 WIB
Pejabat: Kepemilikan Asing atas Obligasi Tiongkok Tetap Berada di Level Tertinggi
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Li Hongyan, Wakil Kepala Administrasi Valuta Asing (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Total kepemilikan obligasi renminbi (RMB) dalam negeri Tiongkok oleh investor asing telah melampaui 640 miliar dolar AS (sekitar 9.956 triliun rupiah), bertahan pada level tertinggi dalam sejarah, menurut Administrasi Valuta Asing di Beijing pada hari Selasa (22/10).
Pada konferensi pers, Li Hongyan, Wakil Kepala Administrasi Valuta Asing, menyatakan bahwa pasar keuangan Tiongkok telah membuat kemajuan yang mantap dalam hal keterbukaan, dengan perhatian besar diberikan kepada investasi asing di Tiongkok.
"Investasi asing dalam aset RMB baru-baru ini mempertahankan momentum yang baik secara keseluruhan. Tingkat imbal hasil keseluruhan obligasi RMB tetap kuat tahun ini, menarik peningkatan alokasi dari investor asing. Sejauh ini, total kepemilikan obligasi RMB dalam negeri oleh investor asing telah melampaui 640 miliar dolar AS, bertahan pada level yang tinggi. Dalam hal struktur kepemilikan yang ada, investor konservatif seperti bank sentral dan komersial dari luar negeri adalah pemegang utama," kata Li.
"Selain itu, didorong oleh tren naik di pasar saham domestik, pembelian bersih asing atas saham domestik telah meningkat secara keseluruhan sejak akhir September, yang selanjutnya memperkuat keinginan investor asing untuk mengalokasikan aset RMB," lanjutnya.
Sementara itu, proporsi RMB yang digunakan dalam transaksi lintas batas di seluruh dunia terus meningkat, meningkatkan pengaruh internasionalnya dan menjadikannya pilihan penting bagi investor global yang mencari alokasi aset yang beragam, menurut pejabat tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB