Rabu, 4 Desember 2024 10:53:17 WIB
Tiongkok Sambut Baik Penerapan Resolusi tentang Penggunaan Damai dalam Keamanan Internasional
International
Eko Satrio Wibowo
Lin Jian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok menyambut baik keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations General Assembly (UNCA) yang mengadopsi resolusi tentang peningkatan kerja sama dalam penggunaan damai dalam keamanan internasional, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, dalam jumpa pers di Beijing pada hari Selasa (3/12).
Majelis Umum PBB ke-79 mengadopsi resolusi yang diajukan oleh Tiongkok berjudul "Meningkatkan Kerja Sama Internasional dalam Penggunaan Damai dalam Konteks Keamanan Internasional" dalam rapat pleno.
"Tiongkok menyambut baik kembali adopsi resolusi berjudul 'meningkatkan kerja sama internasional dalam penggunaan damai dalam konteks keamanan internasional' di UNGA. Resolusi tersebut meminta penguatan peran PBB, mendorong dialog dan kerja sama atas dasar partisipasi yang setara dari semua negara, dan menetapkan prinsip-prinsip panduan untuk melindungi hak yang sah dari negara-negara berkembang dalam penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara damai. Resolusi tersebut secara khusus mendesak negara-negara tertentu untuk menghentikan penyalahgunaan kendali ekspor dan penerapan tindakan pemaksaan sepihak yang melanggar hukum," ujar Lin.
"Tiongkok gembira melihat konsep penggunaan sains dan teknologi secara damai memperoleh dukungan yang lebih besar dan suara yang menyerukan pertukaran dan kerja sama sambil menentang 'halaman kecil dengan pagar tinggi' semakin menguat di dunia. Tiongkok siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mendorong penerapan resolusi ini secara penuh dan efektif, dan memungkinkan kemajuan teknologi untuk berkontribusi pada perdamaian dan pembangunan umat manusia. Sementara itu, kami ingin mendesak negara-negara tertentu sekali lagi untuk mendengarkan kekhawatiran masyarakat internasional dan memperbaiki kesalahan mereka," ungkapnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB