Kamis, 28 November 2024 11:42:14 WIB
Kota Harbin Tingkatkan Ekonomi 'Es-Salju' dengan Peningkatan Penawaran Pariwisata dan Industri Kreatif
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Cong Peiyu, Direktur Departemen Desain dan Penelitian Harbin Ice-Snow World (CMG)
Harbin, Radio Bharata Online - Saat Tiongkok timur laut memasuki musim es dan salju, Kota Harbin di Provinsi Heilongjiang tengah meningkatkan penawaran wisata musim dinginnya dan mengembangkan industri terkait untuk memenuhi permintaan wisatawan yang terus meningkat serta menyegarkan ekonomi musiman.
Di Harbin Ice-Snow World, taman hiburan musiman terkenal yang sangat populer setiap musim dingin, pembangunan es berskala besar tengah berlangsung. Taman ini telah memperluas areanya dari 800.000 meter persegi menjadi 1 juta meter persegi tahun ini untuk meningkatkan pengalaman pengunjung.
Untuk menyambut Asian Winter Games ke-9 yang akan datang, yang dijadwalkan pada Februari 2025 di Heilongjiang, taman ini akan memamerkan patung-patung es yang terinspirasi oleh landmark ikonik dari berbagai negara Asia. Fasilitas makan dan pemanas di taman juga telah ditingkatkan, dengan peningkatan kapasitas sebesar 40 persen.
"Panggung utama taman ini bahkan lebih besar dari tahun lalu, dan kami telah menambahkan delapan perosotan besar lagi, sehingga totalnya menjadi 24," kata Cong Peiyu, Direktur Departemen Desain dan Penelitian Harbin Ice-Snow World.
Selain fasilitasnya yang ditingkatkan, Harbin, yang dijuluki "kota es" Tiongkok, telah meningkatkan kondisi akomodasi dan memperkenalkan berbagai kegiatan inovatif untuk menarik wisatawan.
Di Pusat Desain Harbin, lebih dari 40 studio desain - lebih dari 60 persen di antaranya dipimpin oleh desainer muda dari berbagai daerah di Tiongkok - berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif kota tersebut. Pusat ini menampilkan berbagai macam produk unik, mulai dari bros yang terinspirasi kepingan salju hingga model miniatur Resor Ski Yabuli, semuanya mewujudkan budaya "es dan salju" Harbin yang kaya.
"Harbin memiliki fondasi yang kuat untuk desain kreatif. Sumber daya pariwisatanya yang kaya memungkinkan kami mengembangkan strategi merek dan logo yang unik untuk hadiah bertema Harbin," kata seorang desainer muda bernama Wang Minglai.
Harbin juga memanfaatkan daya tarik pariwisata es-saljunya untuk mendorong perkembangan industri pakaian musim dingin.
Beberapa perusahaan pakaian musim dingin domestik terkemuka telah mendirikan operasi di Harbin. Di kawasan industri garmen yang baru beroperasi, beragam prototipe pakaian musim dingin telah diselesaikan.
Taman tersebut berencana untuk meluncurkan lima seri pakaian musim dingin lagi yang menampilkan ratusan desain di masa mendatang, dengan perkiraan produksi tahunan sebanyak 2 juta potong.
"Kami telah menerbitkan lima sertifikat merek dagang untuk digunakan, dan 12 proyek industri utama sedang berlangsung, dengan total investasi yang direncanakan hampir 2 miliar yuan (sekitar 4,4 triliun rupiah)," kata Zhang Jianhua, Direktur Divisi Barang Konsumen di Departemen Industri dan Teknologi Informasi Pemerintah Provinsi Heilongjiang.
Dengan memanfaatkan produksi bulu angsa premium Heilongjiang dan permintaan yang terus meningkat untuk pakaian musim dingin, Harbin berupaya membangun industri pakaian es dan salju yang komprehensif. Ini termasuk mantel musim dingin yang hangat, pakaian ski dan seluncur kelas atas, dan perlengkapan pintar yang dapat dikenakan, sehingga menciptakan rantai industri yang lengkap.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB