Kamis, 28 November 2024 12:41:18 WIB
Kota Shenyang Sambut Baik Pemulangan Jenazah Tentara Relawan Rakyat Tiongkok dari Korea Selatan
International
Eko Satrio Wibowo
Du Guojun, Direktur Kantor Manajemen Iklan Penerangan Kota dari Biro Manajemen Kota Shenyang (CMG)
Shenyang, Radio Bharata Online - Kota Shenyang di Provinsi Liaoning, timur laut Tiongkok, menyambut kembalinya jenazah 43 martir Relawan Rakyat Tiongkok atau Chinese People's Volunteers (CPV) yang gugur selama Perang Melawan Agresi AS dan Membantu Korea.
Dalam beberapa hari terakhir, banyak papan reklame, layar elektronik luar ruangan, stasiun bus, dan berbagai tempat di Shenyang telah dihiasi dengan slogan dan poster untuk menyambut kembalinya jenazah tentara yang gugur dari Korea Selatan atau Republic of Korea (ROK).
Jenazah tersebut disambut kembali ke Tiongkok oleh Angkatan Udara, dan upacara penyambutan besar akan diadakan di Bandara Internasional Taoxian Shenyang pada hari Kamis (28/11).
Ini adalah pemulangan ke-11 sejak 2014, menyusul perjanjian serah terima yang ditandatangani antara kedua negara.
"Kami memasang bendera nasional di tiang lampu jalan, dan menggunakan layar iklan elektronik, papan reklame, layar elektronik di ambang pintu, area tunggu halte bus, dan fasilitas buletin publik apa pun yang tersedia untuk menyambut para pahlawan kembali ke rumah," kata Du Guojun, Direktur Kantor Manajemen Iklan Penerangan Kota dari Biro Manajemen Kota Shenyang.
Selain itu, jalan-jalan utama kota dipenuhi dengan lebih dari 3.000 bendera merah bintang lima baru untuk mengawal para pahlawan dalam perjalanan pulang mereka.
"Persiapan kami yang cermat menunjukkan rasa hormat kami atas kembalinya jenazah para prajurit sukarelawan yang heroik. Semangat revolusioner para pahlawan generasi lama akan sangat menginspirasi kami untuk bekerja lebih keras dalam perjalanan baru modernisasi Tiongkok dengan rasa tanggung jawab yang lebih besar," kata Mu Guangdong, warga setempat.
Dari tahun 2014 hingga 2023, Tiongkok dan ROK, sesuai dengan hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan, berhasil menyelesaikan 10 serah terima berturut-turut yang melibatkan jenazah 938 martir CPV di ROK, bersama dengan artefak terkait. Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama mereka dalam upaya tersebut.
Hampir 200.000 prajurit CPV dipastikan tewas dalam Perang Melawan Agresi AS dan Membantu Korea, sebagian besar dimakamkan di Semenanjung Korea.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB