Jumat, 17 Januari 2025 16:33:28 WIB
Investasi Aset Tetap Tiongkok Meningkat pada Tahun 2024, dengan Industri Teknologi Tinggi Alami Pertumbuhan Pesat
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Kang Yi, Direktur Biro Statistik Nasional Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Investasi Tiongkok dalam aset tetap meningkat pada tahun 2024, dengan pertumbuhan signifikan diamati dalam industri teknologi tinggi, menurut Kang Yi, Kepala Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS), pada hari Jum'at (17/1).
Pada konferensi pers yang memperkenalkan kinerja ekonomi nasional Tiongkok pada tahun 2024, Kang selanjutnya memberikan angka-angka terperinci.
"Pada tahun 2024, investasi dalam aset tetap (tidak termasuk rumah tangga pedesaan) mencapai 51.437,4 miliar yuan (sekitar 115 triliun rupiah), naik 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Investasi dalam aset tetap naik 7,2 persen dengan investasi dalam pengembangan real estat dikurangi," ujar Kang.
Merinci angka-angka tersebut, Kang mencatat bahwa investasi dalam infrastruktur naik 4,4 persen, manufaktur naik 9,2 persen, dan pengembangan real estat turun 10,6 persen. Luas lantai bangunan komersial yang baru dibangun yang terjual adalah 973,85 juta meter persegi, turun 12,9 persen; dan total penjualan bangunan komersial yang baru dibangun adalah 9.675,0 miliar yuan (sekitar 21,6 triliun rupiah), turun 17,1 persen, jelasnya.
Dalam hal industri, investasi di industri primer naik 2,6 persen; di industri sekunder naik 12,0 persen; dan di industri tersier turun 1,1 persen. Investasi swasta turun tipis 0,1 persen. Tidak termasuk investasi dalam pengembangan real estat, investasi swasta tumbuh 6,0 persen, menurut Kang.
"Investasi dalam industri berteknologi tinggi tumbuh sebesar 8,0 persen. Secara khusus, investasi dalam manufaktur berteknologi tinggi dan layanan berteknologi tinggi tumbuh masing-masing sebesar 7,0 persen dan 10,2 persen. Dalam hal manufaktur berteknologi tinggi, investasi dalam manufaktur kendaraan dan peralatan kedirgantaraan, serta dalam manufaktur komputer dan perangkat kantor tumbuh masing-masing sebesar 39,5 persen dan 7,1 persen. Dalam hal layanan berteknologi tinggi, investasi dalam layanan teknologi dan layanan berdasarkan transformasi ilmiah dan teknologi yang dikomersialkan naik masing-masing sebesar 30,3 persen dan 11,4 persen. Pada bulan Desember, investasi dalam aset tetap (tidak termasuk rumah tangga pedesaan) tumbuh sebesar 0,33 persen bulan ke bulan," jelas Kang.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB