Selasa, 26 November 2024 10:39:51 WIB
Tiongkok dan Uni Eropa Mencari Titik Temu Terkait Tarif Kendaraan Listrik
Ekonomi
Endro
Kendaraan Energi Baru Tiongkok siap untuk diekspor dari sebuah pelabuhan di Suzhou, provinsi Jiangsu. [Foto disediakan untuk China Daily]
BEIJING, Radio Bharata Online - Prospek Tiongkok dan Uni Eropa (UE) yang mendekati solusi alternatif terkait pengenaan tarif tambahan terhadap kendaraan listrik Tiongkok, akan memberikan pondasi yang sangat dibutuhkan untuk menghindari eskalasi ketegangan perdagangan antara dua kekuatan ekonomi tersebut.
Tiongkok dan UE bertemu di tengah jalan terkait masalah tarif, tidak hanya akan menguntungkan industri kendaraan listrik di kedua belah pihak, tetapi juga berkontribusi pada hubungan ekonomi bilateral yang lebih luas.
Bernd Lange, ketua Komite Perdagangan Internasional Parlemen Eropa, kepada penyiar Jerman n-tv pada hari Jumat, mengatakan bahwa Brussels dan Beijing hampir mencapai kesepakatan, yang akan membuat Tiongkok berkomitmen untuk menawarkan kendaraan listrik di Eropa dengan harga minimum.
Di tengah ketegangan yang membara selama berbulan-bulan atas tuduhan tidak berdasar tentang apa yang disebut subsidi tidak adil dalam industri kendaraan listrik Tiongkok, UE menyelesaikan penyelidikannya pada tanggal 29 Oktober, dengan mengenakan tarif tambahan hingga 35,3 persen pada impor kendaraan listrik Tiongkok selama lima tahun, di atas bea masuk standar sebesar 10 persen.
Meskipun ada pengenaan tarif, tim teknis Tiongkok dan UE terlibat dalam lima putaran diskusi di Beijing, dari tanggal 2 hingga 7 November, serta pembicaraan video pada minggu berikutnya, yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan harga potensial.
Berdasarkan pengaturan ini, Tiongkok akan menyetujui harga dan volume ekspor yang dapat diterima bersama, dengan imbalan UE menghapus kenaikan tarif.
Seorang sumber mengatakan kepada China Daily awal bulan ini, bahwa Tiongkok dan UE mencapai "konsensus teknis" setelah perundingan, khususnya mengenai kerangka kerja untuk perjanjian penetapan harga dan mekanisme implementasinya. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB