Senin, 25 November 2024 20:9:57 WIB
Menteri: Hongaria Tetap Menolak Tarif Tambahan Uni Eropa terhadap Kendaraan Listrik Tiongkok
International
Eko Satrio Wibowo
Menteri Ekonomi Nasional Hongaria, Marton Nagy (CMG)
Budapest, Radio Bharata Online - Menteri Ekonomi Nasional Hongaria, Marton Nagy, telah menegaskan kembali penolakan negara itu terhadap tarif tambahan Uni Eropa (UE) atas kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) buatan Tiongkok.
Pada 29 Oktober 2024, UE mengumumkan keputusan kontroversial untuk mengenakan tarif hingga 45,3 persen pada EV Tiongkok selama setidaknya lima tahun.
Pada 8 November 2024, Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan Tiongkok dan UE telah membuat kemajuan dalam negosiasi mengenai rencana komitmen harga yang diusulkan terkait EV Tiongkok.
"Kami tidak percaya pada proteksionisme, kami tidak percaya pada blok. Kami percaya pada perdagangan bebas, persaingan bebas, yang membuat seluruh umat manusia lebih maju, ekonomi kami lebih maju, dan karena itu kami sangat menentangnya dengan empat negara lainnya. Jadi, beginilah cara Uni Eropa terpecah, karena ini adalah pertanyaan yang sangat sulit. Untungnya, perusahaan Tiongkok cukup pintar untuk berpikir sebelum tarif bahwa lokalisasi adalah bisnis yang bagus," kata Marton Nagy dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) pada 21 November 2024.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB