Kamis, 28 November 2024 11:31:12 WIB
Tiongkok akan Terus Memastikan Stabilitas Rantai Pasokan dan Industri Global
International
Eko Satrio Wibowo
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok akan terus menjaga agar rantai industri dan pasokan global tetap stabil dan tidak terhalang dengan mengambil tindakan konkret, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, dalam konferensi pers rutin di Beijing pada hari Kamis (28/11).
Mao menyampaikan pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan media tentang Pameran Rantai Pasokan Internasional Tiongkok kedua.
"Pameran Rantai Pasokan Internasional Tiongkok (CISCE) kedua dibuka di Beijing kemarin. Perdana Menteri Li Qiang berdialog dengan para peserta pameran dan delegasi, dan Wakil Presiden Han Zheng hadir dan memberikan sambutan pada upacara pembukaan. CISCE tahun ini menarik hampir 700 peserta pameran dari 69 negara dan organisasi internasional. Lebih dari 60 persen peserta pameran adalah perusahaan Fortune Global 500 dan pemimpin industri, dan proporsi peserta pameran asing meningkat dari 26 persen pada CISCE pertama menjadi 32 persen," ujar Mao.
"Seperti yang diutarakan Presiden Xi Jinping, menjaga ketahanan dan stabilitas rantai industri dan pasokan global merupakan jaminan penting untuk mendorong perkembangan ekonomi dunia. Dalam kerja sama rantai industri dan pasokan global, Tiongkok telah lama tidak hanya menjadi peserta dan penerima manfaat, tetapi juga pembela dan kontributor yang gigih. Kami telah memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dunia. Saat ini, pertumbuhan ekonomi dunia masih lesu dan gerakan proteksionisme serta perluasan konsep keamanan yang berlebihan mengganggu rantai industri dan pasokan global, meningkatkan biaya perusahaan, menurunkan efisiensi ekonomi, dan menghambat pembangunan bersama," jelasnya.
"Tiongkok akan terus mengambil tindakan konkret untuk menjaga rantai industri dan pasokan global tetap stabil dan tanpa hambatan, serta bekerja sama dengan semua negara untuk bersama-sama membangun ekonomi dunia yang terbuka," kata Mao.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB