Selasa, 26 November 2024 13:50:23 WIB
Trump Janji akan Kenakan Tarif Lebih Tinggi, Kedubes Tiongkok: Tak Ada yang akan Menang dalam Perang Dagang
International
Eko Satrio Wibowo
Pemandangan pelabuhan dan Patung Liberty (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Kedutaan Besar Tiongkok di Washington mengatakan pada hari Senin (25/11) bahwa tidak ada yang akan memenangkan perang dagang atau perang tarif, tak lama setelah Presiden terpilih AS, Donald Trump, mengancam pada hari yang sama untuk mengenakan tarif tambahan 10 persen pada semua impor Tiongkok saat ia menjabat pada bulan Januari 2025.
Dalam sebuah unggahan di media sosial, Trump mengancam akan mengenakan tarif 25 persen pada semua barang dari Meksiko dan Kanada dan tarif tambahan 10 persen pada produk-produk Tiongkok pada tanggal 20 Januari 2025, hari pelantikannya sebagai bagian dari upayanya untuk mengekang imigrasi ilegal dan narkoba.
Sebagai tanggapan, Juru Bicara Kedutaan Besar Tiongkok, Liu Pengyu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Tiongkok percaya bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS saling menguntungkan, dengan mencatat "Tidak ada yang akan memenangkan perang dagang atau perang tarif".
Liu mengatakan otoritas anti-narkotika Tiongkok dan AS telah melanjutkan komunikasi rutin sejak KTT San Francisco pada tahun 2023 antara Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan Presiden AS, Joe Biden.
Ia juga mengatakan pihak Tiongkok telah memberi tahu pihak AS tentang kemajuan yang dicapai dalam operasi penegakan hukum terkait AS terhadap narkotika.
Tiongkok telah menanggapi permintaan AS untuk memverifikasi petunjuk pada kasus-kasus tertentu dan mengambil tindakan, kata duta besar itu, seraya mencatat semua ini membuktikan bahwa gagasan Tiongkok dengan sengaja membiarkan prekursor fentanil mengalir ke AS sepenuhnya bertentangan dengan fakta dan kenyataan.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB