Kamis, 28 November 2024 12:19:23 WIB
Produsen Kendaraan Listrik Tiongkok Fokus pada Integrasi Rantai Pasokan Otomotif
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Kevin Chen, Kepala Operasi Rantai Pasokan Xiaomi (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Raksasa teknologi Tiongkok, Xiaomi, yang dikenal luas akan ponsel pintar dan peralatan rumah tangganya yang inovatif, berfokus pada pembangunan dan pengintegrasian rantai pasokan dalam industri otomotif.
Xiaomi memasuki pasar kendaraan energi baru atau New Energy Vehicle (NEV) pada tahun 2021, membangun bisnisnya untuk mencakup semua proses produksi otomotif yang penting seperti pembuatan stempel, pengecoran, pengelasan bodi, pengecatan, perakitan baterai, dan perakitan akhir.
Perusahaan tersebut telah bergerak maju dengan fokus pada pengembangan rantai pasokan yang komprehensif untuk mendukung bisnisnya.
"Efisiensi adalah kata kuncinya di sini. Kami melihat efisiensi seluruh rantai pasokan kami, mulai dari pengadaan bahan baku, hingga pemrosesan bahan baku, logistik, hingga produksi kendaraan dan akhirnya ke layanan pelanggan kami. Kami melihat efisiensi tidak hanya dari pemasok langsung kami, tetapi juga dari pemasok tidak langsung kami - yang berarti pemasok dari pemasok kami," kata Kevin Chen, Kepala Operasi Rantai Pasokan Xiaomi.
Perusahaan itu juga telah berinvestasi besar dalam penelitian dan pengembangan, yang bertujuan untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan, konektivitas Internet of Things (IoT), dan solusi hemat energi ke dalam kendaraannya. Para pakar industri yakin hal ini dapat membedakan Xiaomi di pasar NEV yang kompetitif.
"Kami berupaya keras membangun kemitraan strategis dengan pemasok utama, misalnya teknologi baterai atau pengembangan sensor. Jadi, ada dua cara kami menjalin kemitraan strategis ini. Salah satunya adalah, karena pada dasarnya kami adalah perusahaan teknologi, jadi kami berinvestasi sangat besar dalam penelitian dan pengembangan teknologi mutakhir bersama dengan mitra kami. Cara lain yang kami lakukan adalah kami juga yakin bahwa penting untuk menyelaraskan kepentingan kami dengan kepentingan pemasok utama kami. Kami telah menjadi salah satu investor utama di beberapa pemasok komponen utama kami," jelas Chen.
Upaya kemitraan dan inovasi itu bukan sekadar konsep teoritis. Xiaomi, khususnya, telah mempraktikkan ide-ide tersebut dalam berbagai cara.
"Kekuatan Xiaomi terletak pada kemampuannya untuk berkembang dan berinovasi dengan cepat. Perusahaan menerapkan model ekosistem ponsel pintarnya ke industri NEV, seperti filosofi membangun seluruh rantai industri dan kemitraan pemasok. Kami dapat melihat gangguan yang signifikan di seluruh pasar," kata Zhang Baohua, Direktur Unit Manufaktur Kendaraan Xiaomi.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB